Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo, Provinsi Gorontalo, akan melibatkan masyarakat dalam mengembangkan desa wisata, sehingga bisa terintegrasi dengan program pariwisata di daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo, Handoyo Sugiharto, Selasa, mengatakan saat ini ada 21 desa wisata yang sedang dikembangkan.
Yaitu Desa Ayuhulalo, Bajo Limbato, Tutulo, Hutamonu, Patia Meme, Bolihutuo, Bongo 1, Bongo 2. Tamilo, Triruku, Lito, Limito, Limbatihu, Bangga, Buti, Salilama, Tabongo, Tenilo dan Kaaruyan.
"Di desa wisata tersebut kita akan mengembangkan wisata bahari, wisata budaya dan lainnya," ungkap Handoyo.
Berbagai potensi yang dimiliki akan dikemas menjadi produk wisata agar menjadi suguhan yang menarik bagi wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara.
Pengembangan desa wisata itu juga sejalan dengan Gerakan Masyarakat Cinta Wisata (Gema Cita) untuk mengembangkan sektor pariwisata daerah.
"Melalui gerakan ini kita menjadikan masyarakat "roh" dari pariwisata dan menjadikan pariwisata itu menjadi oleh masyarakat dan untuk masyarakat," jelasnya.
Saat ini Pemkab Boalemo terus menggenjot pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata yang menjadi salah satu program unggulan daerah.
Ada tiga strategi yang dilakukan untuk pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata. Yaitu menyajikan atraksi di seluruh destinasi wisata yang ada agar dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti menyiapkan pagelaran seni tari dan budaya.
Menyiapkan dan melengkapi fasilitas sarana dan prasarana yang ada di objek wisata, seperti anjungan, pusat informasi, toilet serta ruang bilas dan lainnya.
Serta aksesibilitas yakni dengan mempermudah akses para wisatawan untuk menuju ke obyek wisata.