Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerima
informasi penangkapan seorang Warga Negara Indonesia Minhati Madrais
yang menjadi istri pimpinan teroris di Filipina Omarkhayam Maute.
"Adanya informasi penangkapan WNI Minhati Madrais istri dari
teroris Omarkhayam Maute di Iligan City Filipina," kata Kepala Biro
Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi
Rikwanto di Jakarta Minggu.
Berdasarkan informasi dari "Counterpart" Kepolisian Cagayan de Oro,
Rikwanto mengatakan Polri menerima informasi penangkapan terhadap
Minhati pada Minggu (5/11) pukul 09.30 waktu setempat.
Selain Minhati, Rikwanto mengungkapkan tim Gabungan Armed Forces of
the Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) dari ICPO,
MIB, ISG, CIDT-Lanao, 4th Mech and 103rd SAC mengamankan enam anak
Minhati terdiri dari empat anak perempuan dan dua anak lelaki di 8017
Steele Makers Village Tubod Iligan City.
Rikwanto menuturkan Minhati tercatat warga asal Bekasi Jawa Barat
yang menjadi isteri dari salah satu pimpinan Maute Group Omar Khayam
Maute yang sebelumnya telah tewas saat operasi militer Filipina di
Marawi.
Petugas kepolisian setempat menyita barang bukti berupa empat
"blasting Cap", dua unit "detonating cord" dan satu "time fuse", serta
paspor atasnama Minhati yang telah habis masa berlakunya.
"Saat ini Minhati bersama anaknya berada di kantor polisi Iligan City untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Rikwanto.
Minhati kelahiran Bekasi pada 9 Juni 1971 dengan nomor paspor A
2093379 diduga tiba di Manila pada 2015 dengan masa berlaku visa
diperpanjang 30 hari dan masa berlaku hingga 30 Januari 2017.
Polri: WNI istri pimpinan teroris Filipina ditangkap
Minggu, 5 November 2017 18:24 WIB