Gorontalo, (Antara) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango
Ishak Ntoma mengaku optimistis pos belanja publik melalui APBD tahun
2018, sangat besar demi pemerataan pembangunan.
"Pemkab Bone Bolango ingin ada keberpihakan terhadap masyarakat.
Makanya pada APBD tahun 2018 anggarannya harus prorakyat," kata Ishak
saat ikut sidang paripurna tentang KUA-PPAS di DPRD setempat belum lama
ini.
Menurutnya, selama melakukan pembahasan anggaran dari tim anggaran
pemerintah daerah (TAPD) bersama-sama dengan DPRD, komposisi pendapatan
maupun pembiayaan dan belanja, ternyata pos belanja publik bisa mencapai
di atas 60 persen.
Selama 14 tahun Kabupaten Bone Bolango berdiri atau dimekarkan dari
Kabupaten induk Gorontalo, untuk belanja publik itu hanya sekitar 51-55
persen dari APBD, namun untuk tahun 2018 pos belanja publik bisa
mencapai 65 persen.
Kata Sekda, ini sebagai bentuk komitmen Pemkab, dalam hal ini Bapak
Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Kilat Wartabone untuk prioritaskan
pembangunan yang dilaksanakan saat ini, serta bagaimana meningkatkan
kinerja pemerintah daerah.
Sejak kepemimpinan Hamim-Wartabone, target pertumbuhan ekonomi di daerah bisa atas 7,2 persen harus direalisasikan.
Kemudian ingin menurunkan angka kemiskinan di bawah dua digit,
karena angka kemiskinan sebelumnya sekitar 16,9 persen, mulai bisa turun
hingga 14 persen.
Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang selama ini
sekitar 60-67 persen, bisa naik 68 persen. Kemudian juga ingin
mengurangi angka pengangguran yang saat ini masih 3,8 persen itu
diharapkan di tahun 2018 bisa capai 3,5 persen. (adv/humas)
Sekda Bone Bolango Optimistis 2018 Belanja Publik Besar
Senin, 20 November 2017 9:35 WIB