Gorontalo, (Antara) - Sejumlah warga di Kecamatan Telaga Puncak, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, keluhkan akses jalan dan meminta pemerintah setempat untuk segera melakukan perbaikan.
Wisata Pegunungan yang menjadikan Desa Dulamayo sebagai salah satu daya tarik lokasi wisata, telah membuat Kecamatan Telaga Puncak terkenal sebagai salah satu tempat wisata baru di Kabupaten Gorontalo, yang saat ini sedang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lokasi Kecamatan Telaga Puncak yang jauh dari pusat kota serta akses jalan yang masih tidak memadai, membuat para wisatawan kesulitan untuk berkunjung ke wisata pegunungan Dulamayo tersebut.
Faisal Saidi, salah seorang pengunjung mengaku kesulitan melewati akses jalan menuju wisata pegunungan Dulamayo akibat jalan yang masih rusak.
"Jalan menuju lokasi wisata masih sangat sulit untuk dilalui kendaraan, jadi akhirnya saya bersama beberapa rekan lainnya harus berjalan kaki sejauh tiga kilo meter untuk bisa sampai ke tempat wisata tersebut," keluhnya.
Kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir juga menjadi kekhawatiran dari wisatawan serta warga setempat. Jika hujan pasti jalanan akan lebih berbahaya untuk dilalui karena licin dan berlumpur.
Hal ini juga menyebabkan mayoritas warga yang bekerja sebagai petani tanaman tahunan tersebut harus mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka ke kota.
Karim, salah seorang warga Desa Dulamayo Selatan mengatakan bahwa sejauh ini memang kesulitan yang dihadapi oleh mereka adalah penyaluran hasil panen ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Gorontalo.
"Akses jalan yang masih rusak membuat kami sangat kesulitan untuk mengangkut hasil panen hingga pasar tradisional, karena seperti yang kita lihat sendiri arus perekonomian kami tidak akan berputar jika hasil produksi tidak bisa sampai ke pasar tradisional," keluhnya.
Di lain sisi, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo setelah dimintai keterangan mengatakan bahwa perbaikan jalan di Kecamatan Telaga Puncak akan segera diperbaiki.
"Kami akan terus mendorong percepatan pembentukan Kecamatan Telaga Puncak yang terdapat di Dulamayo tersebut dan tentunya telah menganggarkan Rp14 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk pengembangan kawasan Telaga Puncak sebagai kecamatan baru serta untuk perbaikan akses jalan," tutupnya.