Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Manajer program Woman Institute For Research and Empowerment Gorontalo (WIRE-G) Kusmawaty Matara mengatakan, Calon Anggota Legislatif (Caleg) perempuan harus memiliki kapasitas, sehingga bisa memberikan hasil positif di parlemen nanti.
Menurut Kusmawaty, Kamis, proses penjaringan atau rekrutmen caleg yang dilakukan oleh partai politik peserta pemilu Tahun 2014 harus diperjelas dulu, apakah hal itu dilakukan dengan mengedepankan kapasitas sebagai calon wakil rakyat.
Kemudian yang menjadi kekhawatiran dari banyak orang bahwa kaum perempuan yang direkrut untuk menjadi caleg sebuah partai, hanya menjadi pengumpul suara.
"Saya kira perempuan dengan pendidikan rendah yang direkrut, tidak akan menjadi `ujung tombak` di setiap partai politik," kata Kusmawaty.
Sementara itu, perempuan dengan pendidikan tinggi biasanya selain menjadi pengumpul suara juga adalah penyusun strategi politik.
Maka kaum perempuan harus jeli memilih siapa nantinya yang bakal menjadi wakil mereka di parlemen nanti.
"Hal yang ingin kami dorong adalah yang sesuai dengan slogan perempuan cerdas, pemilu berkualitas," kata Kusmawaty.