Masyarakat Dipersilahkan Lapor Jika ada tentara terlibat politik praktis

Sejumlah prajurit TNI menggendong Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito (kiri), Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) dan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail (kanan) usai pelaksanaan upacara pemberangkatan satgas pengamanan perba

Mataram, NTB (Antarnews Gorontalo) - Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, mempersilakan masyarakat untuk melapor jika ada tentara yang terlibat dalam politik praktis Pilkada 2018.

Didampingi Kepala Polda NTB, Brigadir Jenderal Polisi Firli, Susianto di Mataram, Rabu, menyatakan, polisi juga bisa memberi pengawasan serupa tentang netralitas personel tentara dalam Pilkada 2018 ini.

Oleh karena itu, kata dia, jika ada bukti tentara maupun polisi ikut terlibat dalam politik praktis, diharapkan untuk segera disampaikan.

Hal senada turut disampaikan Firli dengan menyatakan bahwa netralitas sudah menjadi komitmen TNI dan Kepolisian Indonesia. "Ini sudah menjadi komitmen bersama," kata dia.