Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dan tim penggerak PKK menyiapkan Desa Talumelito menjadi pusat tradisi "Tumbilotohe" atau malam pasang lampu tiga hari menjelang lebaran.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Sabtu, mengatakan melalui Festival Tumbilotohe, Desa Talumelito yang juga merupakan Desa Konservasi Budaya akan dihiasi dengan lampu minyak tradisional.
"Kita fokuskan di desa ini karena merupakan desa konservasi budaya yag akan lebih difokuskan pada wisata budaya dan religi," ungkapnya.
Fory menjelaskan pada saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar festival tersebut dapat berjalan dengan baik dan meriah.
Ia mengatakan pada Festival Tumbilotohe itu nantinya akan ada lomba Bunggo atau meriam bambu, dan kegiatan itu akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dengan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata.
"Jadi konsepnya ketika masuk wilayah Desa Talumelito, pada tradisi tumbilotohe tidak ada lagi masyarakat menggunakan lampu listrik di jalan. Kita gunakan arkusnya semua menggunakan lampu minyak," jelas Fory.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk dapat menyemakkan festival tersebut dan mendukung berkembangnya desa konservasi budaya Talumelito.
"Kami berharap festival ini dapat menarik wisatawan lokal, nusantara maupun manca negara untuk berkunjung ke Kabupaten Gorontalo," kata dia, lagi.
Kabupaten Gorontalo Pusatkan "Tumbilotohe" di Desa Talumelito
Sabtu, 9 Juni 2018 19:00 WIB