Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa Ke-102 membangun 30 jamban untuk dua desa di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 1304/Gorontalo Kapten Czi Ibrahim Hasan di Gorontalo, Rabu, mengatakan program jambanisasi tersebut untuk membantu masyarakat yang belum memiliki jamban.
"Saat ini pembangunanya sudah dimulai berupa penggalian lubang dan fondasi bangunan jamban," ujar dia.
Ia mengungkapkan bahwa pekerjaan tersebut tentunya memerlukan kerja keras dan dukungan dari masyarakat setempat.
Baca juga: Kantor Tiga Pilar Mulai Dibangun Satgas TMMD
Baca juga: Warga Sari Tani Antusias Sambut TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Mulai Renovasi Masjid Al-Ikhlas
"30 jamban yang saat ini dikerjakan untuk 27 rumah masyarakat dan tiga sekolah, dan sejumlah pembangunannya sudah mencapai 50 persen pengerjaan," kata dia.
Untuk bahan material pembangunan hampir keseluruhan sudah diletakkan pada lokasi pembangunan.
"Untuk sementara hambatan di lapangan belum ada, semua berjalan sesuai dengan harapan. Seluruh prajurit yang terlibat dalam Satgas TMMD sudah berada di tiap-tiap lokasi. Masyarakat sekitar juga mendukung sepenuhnya pembuatan jamban ini," ungkapnya.
Ia menambahkan penyelesaian pengerjaan jamban tersebut ditargetkan selama 30 hari.
Namun, ia berharap dalam 25 hari sudah dapat dirampungkan dan siap pakai.
"Semuanya tergantung material bangunannya, maka dari itu pasokannya terus kami genjot agar pelaksanaannya sesuai rencana," katanya.
Program TMMD Ke-102 juga menargetkan kegiatan fisik, seperti pembangunan jalan dan renovasi masjid, sedangkan kegiatan nonfisik, antara lain bakti sosial, pengobatan massal, pelayanan KB, pasar kebutuhan bahan pokok murah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dan berbagai kegiatan penyuluhan.