Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Gorontalo Kris Wartabone mengatakan bakal calon legislatif yang diajukan partainya, tidak hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan undang-undang.
"Caleg yang kami ajukan khususnya perempuan, bukan hanya sekedar mengisi kuota perempuan yang 30 persen, akan tetapi benar-benar memenuhi kualifikasi," kata Kris Wartabone, usai mendaftarkan para bakal caleg di KPU setempat.
Ia menambahkan, seleksi yang diberlakukan cukup maksimal, mulai dari pendidikan, keaktifan di masyarakat, keterpengaruhan ketika mereka berada ditengah masyarakat.
Untuk kuota perempuan sendiri, PDI-P untuk calon anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengajukan sedikitnya 36 persen, dan dianggap mampu untuk meraih simpati masyarakat.
Dalam hal kriteria pencalonan yang diajukan PDIP Gorontalo sendiri, memperhatikan kader partai, ketokohan, dan tentu nasionalis.
"Paling inti ketika mereka terpilih, bisa menggambarkan sikap nasionalis, harga mati NKRI dan cinta tanah air," tegasnya.
Untuk bakal calon DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Gorontalo, ia menegaskan bahwa, kewenangan itu ada di DPP, PDIP adalah partai Nasionalis, selama dia berkomitmen dengan NKRI, tidak membatasi harus orang daerah.
Selama dia warga negara yang baik, dan bisa bertanggungjawab terhadap republik ini, dan menjadi corong dari PDIP Perjuangan, seluruh kader akan memperjuangan mereka.
"Semoga semua caleg kami, bisa meraih suara yang signifikan, dan kami berupaya menjadi partai nomor satu di Gorontalo," ujarnya.
Baca juga: DPW PSI Gorontalo Hanya Ajukan Caleg Di Dua Dapil
Baca juga: Golkar Gorontalo Target Ketua DPRD Disemua Tingkatan
Baca juga: PAN Gorontalo Tidak Khawatir Kader Pindah Partai
Baca juga: Nasdem Gorontalo: Tidak Ada Mahar Bagi Caleg