Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo Zainuddin Hasan mengatakan bahwa pihaknya tidak khawatir adanya sejumlah kader yang pindah partai.
"Pindahnya sejumlah kader PAN ke partai lain, tidak akan mempengaruhi jumlah kursi yang diperoleh PAN saat ini, bahkan kami menargetkan lebih dari jumlah kursi saat ini," tegas Zainuddin Hasan, usai mendaftar di KPU Provinsi Gorontalo, Senin.
Ia menegaskan, untuk DPRD Provinsi Gorontalo sendiri PAN menargetkan bisa memperoleh lebih dari tujuh kursi, dimana dari setiap Daerah Pemilihan (Dapil) terdapat sejumlah tokoh politik yang pernah menduduki jabatan.
Untuk Kota Gorontalo misalnya ada mantan Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea yang pada Pilkada 2018 juga sempat mencalonkan Kembali, di Kabupaten Gorontalo ada mantan wakil Bupati Gorontalo Fadli Hasan, di Bone Bolango ada Tarjun Ruchban, begitu juga dapil lainya.
"Calon yang kami ajukan adalah yang terbaik semuanya, dan target saya tidak boleh turun dari jumlah kursi DPRD saat ini, jika sampai terjadi maka saya dianggap gagal memimpin partai," ungkapnya.
Ia berharap semua bakal calon, ketika sudah ditetapkan sebagai calon tetap, untuk bekerja keras dan ikhtiar dan berikan yang terbaik untuk masyarakat Gorontalo.
"Untuk DPR RI sendiri, saya sendiri sebagai calon nomor urut 1, target bisa memperoleh satu kursi," tutupnya.
Sejumlah kader PAN Provinsi Gorontalo memilih pindah partai diantaranya yaitu Roni Imran mantan wakil Bupati Gorontalo Utara, memilih pindah ke partai Nasdem.
Baca juga: PKS Target 20 Persen Kursi DPRD Provins Gorontalo
Baca juga: Golkar Gorontalo Target Ketua DPRD Disemua Tingkatan
Baca juga: PPP Gorontalo Ajukan 40 Persen Caleg Muda
Baca juga: Nasdem Gorontalo: Tidak Ada Mahar Bagi Caleg
Baca juga: DPW PSI Gorontalo Hanya Ajukan Caleg Di Dua Dapil