Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Badan SAR Nasional/Basarnas) Bandung mengerahkan tujuh kapal untuk mencari korban kapal terbalik di perairan Kabupaten Indramayu, Sabtu.
KN SAR 206 Bandung, Patkamla Bondet dari Balongan, Patkamla Gebang dari Cirebon, KM Mulya Jaya, KM Mandala 525, Satpolair Indramayu dan BPBD Indramayu mencari awak kapal yang hilang setelah kapal Bunga Hati 2 yang mereka tumpangi dilaporkan hilang pada Jumat (3/8) menurut Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Joshua Banjarnahor.
Ia mengatakan tim SAR berusaha maksimal mencari dan menyelamatkan awak kapal yang hilang sejak kapal mereka dilaporkan terbalik pada Jumat (3/8).
"Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian seoptimal mungkin," kata Joshua.
Selain mengerahkan kapal, kata Joshua, Basarnas Bandung juga membangun posko taktis untuk memantau pergerakan serta tempat pemberian informasi terkait kapal Bunga Hati 2 yang terbalik.
"Kantor SAR Bandung mendirikan posko, juga mendirikan posko taktis di Pelabuhan Karangsong, guna memantau pergerakan dan tempat pemberian informasi terkait terbaliknya Kapal Bunga Hati 2," kata Joshua.
Kerabat atau keluarga awak kapal yang membutuhkan informasi mengenai upaya penyelamatan penumpang kapal Bunga Hati 2 dapat menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.
"Bagi Keluarga atau kerabat yang membutuhkan informasi dapat menghubungi 022-7780437," katanya.
Ia menyampaikan tim yang terlibat dalam pencarian telah menemukan kapal terbalik tersebut, namun masih mencari penumpangnya, termasuk menyisir empat titik di lokasi kapal terbalik.
"Kapal sudah ditemukan, namun ke 13 orang tersebut masih dalam pencarian," katanya.
"Rescue Boat milik Basarnas melanjutkan pencarian Start dari PLTU Sumur Adem dengan membawa tiga Tim Rescue dan peralatan Water Rescue," ia menambahkan.