Gorontalo, (Antara News) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo berencana membangun pos pengamatan untuk mencegah "illegal fishing" atau penangkapan ikan secara ilegal di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Danlanal Gorontalo Letkol (L) Tonny Sundah, Senin, mengatakan pihaknya siap untuk mengamankan perairan daerah itu terlebih setelah adanya informasi telah terjadi "illegal fishing".
"Isu keamanan laut menjadi perhatian serius kami, terutama dengan adanya info terkait illegal fishing di Bone Bolango dengan berbagai jenis modus operandi," ujarnya.
Ia menjelaskan memang pelakunya bukan berasal dari Bone Bolango, namun mereka beroperasi di daerah itu dalam menangkap ikan dengan cara yang dilarang.
"Saya menyarankan agar pembangunan pos pengamatan di daerah ini segera dipercepat. Termasuk pos pengamatan yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Bone Bolango dengan Kabupaten Boolangmongondow Selatan," tegasnya.
Tonny mengungkapkan jika pihaknya terus menjalin sinergi dengan berbagai satuan kemampuan maritim dalam menjaga keamanan laut di Provinsi Gorontalo dan memberikan berbagai sosialisasi dan pembinaan kepada para nelayan.
Saat ini di perairan Gorontalo masih ditemukan penyalahgunaan kompresor. Oleh karena itu kepada masyarakat atau nelayan yang dibina diminta untuk sadar karena penggunaan kompresor dalam menangkap ikan dapat membahayakan lingkungan serta kesehatan mereka.