Yogyakarta (Antaranews Gorontalo) - Kampanye antikorupsi harus terus disampaikan melalui berbagai cara dan media, termasuk melalui lagu, kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang.
"Lewat lagu kita arahkan untuk menyuarakan gerakan antikorupsi," kata Saut saat berbicara dalam diskusi Musikal Antikorupsi yang digelar Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM, Yogyakarta, Senin.
Dalam kesempatan itu, Saut turut membawakan sebuah lagu dari boy band One Direction berjudul Story of My Life dengan alat musik saksofon.
Menujrut dia, lagu tersebut sejalan dengan perjuangannya dalam melawan perilaku korupsi yang diibaratkan "chasing the clouds" atau mengejar awan.
"Saat memiliki cita-cita seperti mengejar awan. Begitu pula, saat mengejar koruptor itu layaknya mengejar awan yang tidak pernah berhenti," katanya.
Perilaku koruptif, menurut dia, muncul akibat lemahnya integritas dalam diri seseorang.
Kendati demikian, perilaku tidak terpuji ini dapat dihindari apabila dalam diri setiap individu melekat sembilan nilai pedoman hidup, yakni jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
"Kami di KPK mengembangkan 9 nilai ini," katanya.
Kesembilan nilai itu, menurut dia, harus ada dalam diri setiap individu. Tidak hanya bisa menjauhkan dari perilaku korupsi saja, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi calon-calon pemimpin pada masa depan, termasuk sebagai Ketua KPK RI.
Saut Situmorang: Kampanye Antikorupsi Melalui Lagu
Senin, 17 September 2018 21:05 WIB