Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Hingga 17 Oktober 2018, capaian imunisasi Measles Rubella (MR) di Provinsi Gorontalo mencapai 82,2 persen dan menempatkan Gorontalo pada urutan ke lima secara nasional.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, Erni Mansyur di Gorontalo, Kamis, mengatakan untuk menggenjot capaian target imunisasi tersebut pihaknya mendatangi setiap sekolah.
SMP Muhammadiyah Desa Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo misalnya, menjadi salah satu target petugas imunisasi pada Kamis (18/10).
Pada imunisasi MR awal Agusutus lalu, sekolah tersebut termasuk yang rendah capaiannya.
Dari 214 siswa, hanya 15 orang diantaranya yang bersedia untuk divaksinasi.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan pemahaman dengan melibatkan Petugas Puskesmas Kecamatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), unsur Babinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI.
"Secara perlahan namun pasti para siswa dan orang tua bisa kami yakinkan tentang pentingnya vaksinasi campak dan rubella. Hari ini ada 129 siswa yang berhasil diimunisasi," ujarnya.
Erni berharap pemerintah daerah kabupaten/kota, komite sekolah dan instansi teknis terkait, terus memberikan dukungan untuk suksesnya imunisasi MR di Gorontalo.
Hal tersebut, sebutnya sejalan dengan arahan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang menginginkan Gorontalo menjadi daerah yang sukses MR dengan realisasi 95 Persen pada akhir Oktober 2018.
"Semoga tidak ada lagi keraguan tentang vaksinasi MR ini. MUI bahkan sudah mengeluarkan fatwa bahwa Imunsasi ini hukumnya boleh. Lebih daripada itu, imunisasi ini mencegah anak-anak dari kecacataan, kematian dan resiko keguguraan pada ibu hamil," jelasnya.
Jika dirunut berdasarkan kabupaten/kota, Kota Gorontalo menjadi yang terendah realisasinya dengan presentasi 69,5 persen dan yang tertinggi Gorontalo Utara yakni 91,3 persen.
Urutan kedua terendah yakni Bone Bolango dengan 74,4 persen, sementara untuk Kabupaten Gorontalo, Boalemo dan Pohuwato masing masing 81,9 persen, 88,4 persen dan 90,5 persen.
Imunisasi MR Di Gorontalo Capai 82,2 Persen
Jumat, 19 Oktober 2018 8:02 WIB