Sabang (Antaranews Gorontalo) - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Maimun Saleh, Sabang, Letkol Yudha Irawan, menyatakan, penerbangan maskapai Wings Air tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama baik waktu kedatangan (arrival) maupun waktu keberangkatan (departure).
"Penerbangan Wings Air di Bandara Maimun Saleh, Sabang, tidak memenuhi waktu kedatangan maupun waktu keberangkatan (slot time) yang diajukan oleh Manajemen Wings Air sendiri," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Maimun Saleh, Sabang, Letkol Yudha Irawan di Sabang, Aceh, Senin.
Pernyataan ini disampaikan Komandan Lanud Sabang terkait pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 yang batal mendarat di Bandara International Maimun Saleh, Sabang pada Minggu (04/11).
"Insiden kemarin itu murni kesalahan Manajemen Wings Air dan saya sudah mengingatkan maskapai tersebut jauh-jauh hari," ujarnya.
Ia menyatakan dengan tegas mendukung penuh operasional Wings Air dari Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) dengan tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh, itu.
"Saya ingin berbuat yang terbaik untuk warga Sabang dan keputusan kemarin saya ambil untuk keselamatan penumpang semata," ujar Danlanud Sabang.
Bandara Udara Internasional Maimun Saleh, Sabang, merupakan fasilitas militer dengan panjang landasan 1.844 meter dan lebar 30 meter.
Ini Alasan Tegas Danlanud Terkait Wings Air Batal Mendarat Di Sabang
Senin, 5 November 2018 14:20 WIB