Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango sangat berharap program pengembangan tanaman padi organik bisa berjalan optimal di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus meminta semua pemangku kepentingan, baik dari jajaran penyuluh pertanian, mitra pupuk organik hingga petani, bekerjasama melakukan terobosan dengan tanaman padi organik, karena daerah lain sudah banyak yang sukses dengan program itu.
"Yang harus kita lakukan adalah menghasilkan produksi beras yang berkualitas, agar dapat bersaing dengan kabupaten lain yang luas lahan sawah lebih luas," kata Roswaty.
Ia menambahkan, bentuk dukungan pemkab setempat adalah melalui program pengembangan padi organik bisa optimal, khususnya dilaksanakan pada musim tanam III tahun 2018 ini.
"Bentuk bantuan pertanian juga sama dengan pada musim tanam II sebelumnya, tapi yang berbeda adalah luas tanamnya harus ditingkatkan mencapai 50 persen dari musim tanam sebelumnya," ujar Roswaty, sambil menyebut harapan pemkab agar petani konsisten berbudidaya padi dengan menggunakan bahan-bahan organik.
Sebelumnya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, pihaknya sangat konsisten dengan pengembangan padi organik tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, khususnya dari pupuk mengandung kimia dan sebagainya.
"Kami sudah melakukan ini beberapa tahun sebelumnya, dan petani sangat meresponnya," ujarnya singkat, sambil menyebutkan lahan sawah di daerah itu sangat menunjang.
Sementara salah satu warga di Bone Bolango mengharapkan produksi beras organik bisa lancar dan diperjualbelikan di daerah itu.
"Kami memang sangat suka dengan beras-beras dari tanaman padi organik, karena kualitas sangat menjanjikan," ujar Yusuf, salah satu warga.