Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota mengamankan Sekretaris DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Gorontalo, Apris Doda, saat pelantikan anggota DPRD setempat, Senin.
Saat sidang paripurna istimewa pengucapan sumpah/janji jabatan anggota DPRD akan dimulai, Apris berdiri hendak melakukan interupsi.
Namun belum sempat mengungkapkan apa yang ingin disampaikannya, pria yang menggunakan kopiah dan kemeja biru tua itu digiring keluar gedung dan dibawa ke Polres Gorontalo Kota.
"Saya tidak bermaksud mengacaukan sidang, saya tahu aturan kok. Saya hanya ingin interupsi untuk mempertanyakan mengapa caleg dari PBB tidak ikut dilantik," ujar Apris.
Ia mengaku datang menghadiri pelantikan tersebut, sebagai tamu undangan perwakilan dari PBB.
Menurutnya hingga saat ini pihaknya belum diberi tahu alasan caleg PBB Hasyim Al Habsi tidak dilantik, meskipun KPU telah mengusulkan 25 nama termasuk Hasyim.
"Saya sudah ke KPU, mereka juga tidak tahu kenapa Hasyim tidak dilantik. Kemana kami bisa memperoleh jawabannya kalau bukan di gedung DPRD," tukasnya.
Sebelumnya, KPU Kota Gorontalo mengganti caleg PBB terpilih Zulkarnain Dunda dengan Hasyim Al Habsi, karena telah dipecat oleh DPC PBB dari keanggotaan partai.
KPU telah mengusulkan 25 nama untuk dilantik, namun dalam Surat Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 331/01/VIII/2014 hanya ada 24 anggota DPRD yang diresmikan pengangkatannya.
Polisi Amankan Pengurus PBB Saat Pelantikan DPRD
Senin, 11 Agustus 2014 15:21 WIB