Gorontalo (ANTARA) - Satuan Yonif 7/13 Satya Tama Gorontalo melakukan latihan intensif jelang melaksanakan operasi pengamanan perbatasan di wilayah Indonesia Timur.
Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw di Gorontalo, Senin, mengatakan berbagai persiapan dilakukan jelang tugas yaitu uji siap tempur tingkat Kompi.
"Latihan ini juga merupakan salah satu uji kemampuan Yonif untuk persiapan tugas operasi yang memiliki tantangan dan rintangan yang tinggi, dan apabila salah salah latihan uji kesiapan maka nyata, jadi taruhan dalam pelaksanaan tugas operasi tersebut," ujarnya.
Menurut dia, melalui latihan uji siap tempur yang dilaksanakan, personil harus memiliki semangat dan kemampuan tempur yang tinggi serta insting yang tepat dalam membaca situasi medan tempur.
"Oleh karena itu pelaksanaan latihan uji siap tempur ini tidak dianggap sekedar lewat saja," tegasnya.
Ia menjelaskan pada latihan itu berbagai skenario dilakukan, mulai dari pergeseran pasukan dari markas menuju medan latihan yang ditempuh dengan jalan kaki dan berbagai situasi.
"Kegiatan seperti ini dilakukan sepanjang pelaksanaan latihan uji siap tempur dengan materi-materi yang bergantian untuk memberikan kemampuan tempur kepada setiap prajurit dalam menghadapi tugas operasi yang akan dilaksanakan," kata dia, lagi.