Gorontalo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, menyalurkan santunan bagi para pengawas Pemilu kecamatan, kelurahan/desa.
Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Jaharudin Umar, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pemberian itu merupakan santunan kecelakaan kerja bagi para pengawas Pemilu kecamatan, kelurahan/desa, juga bagi para pengawas tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019.
Terdiri dari 10 orang di wilayah Kota Gorontalo, empat orang di Kabupaten Boalemo, dua orang di Kabupaten Pohuwato.
Serta dua orang di Kabupaten Bone Bolango, dua orang di Kabupaten Gorontalo dan seorang di Kabupaten Gorontalo Utara.
Mereka yang mendapat santunan, termasuk dalam kategori kecelakaan berakibat luka sedang, berat, cacat tetap hingga meninggal dunia.
"Mereka yang mendapat santunan adalah para pahlawan demokrasi yang rela mengabdikan jiwa dan raganya untuk keberlangsungan dan suksesnya Pemilu jujur dan adil," ucap Jaharudin.
Kegiatan itu digelar bersamaan dengan "Halal Bi Halal" dan silaturahmi rangkaian Idul Fitri 1440 Hijriah, dihadiri para pengawas Pemilu se-kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
Serta jajaran komisioner Bawaslu, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi dan jajaran Sentra Gakumdu.
Jaharudin mengatakan, sangat penting menjalin silaturahmi yang baik dalam sebuah organisasi.
"Organisasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam ruang interaksi kita setiap hari," ujarnya.