Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 450 personil Yonif 713/Satya Tama menjalani latihan pra tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini di Desa Tuladenggi, Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Komandan Rindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Aminton Manurung selaku Wakil Komandan Latihan (Wadanlat), Selasa mengatakan jika para prajurit tidak boleh menyepelekan situasi di lokasi penugasan.
"Jangan mengabaikan prosedur yang telah di tekankan oleh Dansatgas, jangan sekali-kali memanipulasi taktis di medan operasi, laksanakan operasi patok batas sesuai jadwal prosedur yang diberikan," ujarnya.
Ia menekankan kepada peserta dan penyelenggara pelatihan agar mengikuti pedoman pelaksanaan pra tugas dengan serius.
"Laksanakan dengan semangat dan disiplin tempur tinggi untuk mewujudkan realisme latihan," tegasnya.
Kolonel Aminton juga meminta agar personil menyiapkan mental dan fisik dengan baik sehingga dapat melaksanakan latihan sampai dengan akhir pelaksanaan latihan.
Ia berharap Batalyon 713/Satya Tama dapat menyamai atau melebihi prestasi yang telah diukir oleh Batalyon PR 328 Kostrad di Papua.
"Jaga nama baik satuan, negara dan bangsa Indonesia, setiap permasalahan yang muncul supaya diadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna kelancaran tugas operasi," tambahnya.