Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong pemerintah daerah setempat, dalam menggerakkan perilaku masyarakat hidup sehat untuk mengantisipasi penyakit menular.
Menurut dia, pengalaman diare massal yang terjadi di dua kecamatan di wilayah barat itu, yaitu Biau dan Tolinggula, harus menjadi pelajaran penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kata anggota DPRD setempat, Desy Sandra Datau, di Gorontalo, Kamis (4/7).
Langkah pemerintah daerah melalui gerakan masyarakat hidup sehat, kata politisi PDIP itu, sangat didukung pihaknya, sebagai upaya tepat dalam mencegah penyakit menular, juga penyakit tidak menular.
DPRD pun akan memberikan dukungannya terhadap alokasi anggaran untuk merealisasikan program-program peningkatan layanan maupun penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
Ia berharap, pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dan instansi terkait lainnya, mampu bekerja sama memberi pengetahuan maupun pemahaman kepada masyarakat untuk rajin melakukan pemeriksaan meski kondisi tubuh dalam keadaan sehat.
Hal itu penting kata perempuan yang lekat dengan dunia kesehatan itu, agar masyarakat rajin memeriksakan kesehatannya secara periodik serta menerapkan gaya hidup sehat dan bersih.
"Memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa datang ke Puskesmas maupun rumah sakit, tidak saat sakit saja namun penting melakukan pemeriksaan dini sebagai bentuk pencegahan," ujarnya.
Anggota DPRD lainnya, Fatri Botutihe mengatakan, masyarakat di daerah itu perlu didorong untuk peduli terhadap kebersihan diri, keluarga dan lingkungan.
Hal itu sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit menular yang sangat tidak diinginkan.
Apalagi jika berdampak pada kematian seperti kasus diare di awal tahun 2019 yang merenggut korban jiwa, khususnya anak usia balita.
Ia berharap gerakan masyarakat hidup sehat mampu mengajak seluruh masyarakat hingga di dusun-dusun terpencil untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
Termasuk bersikap selektif dalam mengonsumsi makanan dan memanfaatkan sumber air bersih.
Fatri pun meminta, pemerintah daerah setempat, melalui dinas kesehatan untuk intensif mengenalkan jenis-jenis penyakit menular maupun tidak menular, cara pencegahan, deteksi gejalanya serta menghilangkan kebiasaan mereka berobat hanya di dukun kampung saja.
"Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat merupakan tanggungjawab kita bersama," ujar politisi Gerindra itu.
DPRD Gorontalo Utara dorong gerakan masyarakat hidup sehat antisipasi penyakit menular
Kamis, 4 Juli 2019 20:16 WIB