Habibie wafat, PDI Perjuangan-Nasdem Gorut sampaikan bela sungkawa

Gorontalo (ANTARA) - Para politikus daerah, diantaranya kader PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat (Nasdem) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie, yang telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Kamis.

"Jasad beliau sudah terkubur, namun jasa-jasanya bagi bangsa Indonesia takkan pernah terkubur, seluruh rakyat khususnya para wong cilik sangat lekat dan mengidolakannya," ujar Djafar Ismail, politikus PDI Perjuangan, juga Ketua DPRD Gorontalo Utara.

Djafar mengaku, menyatakan bela sungkawa yang dalam, atas kepergian Presiden RI ke-3 itu.

Bagi rakyat Gorontalo, BJ Habibie sangat diidolakan sebagai sosok yang sangat cerdas.

"Kecerdasannya sungguh melekat di pikiran rakyat," ungkapnya.

Bahkan kata dia, sebagai seorang politisi, BJ Habibie tetap jenius dan mampu menjalankan perannya dengan baik.

"PDI Perjuangan sangat berduka, kami pun sebagai kader partai merasa sangat kehilangan putra terbaik bangsa ini," ungkap Djafar.

Senada dengan itu, politikus Partai Nasdem, Roni Imran, pernah menjabat Wakil Bupati periode 2013-2018, kini menjabat Wakil Ketua DPRD dari fraksi Nasdem, mengaku, juga mengidolakan BJ Habibie.

Roni mengaku, pernah bertandang ke kediaman tokoh nasional kebanggaan Indonesia itu.

"Beliau tidak hanya cerdas, namun enerjik dan suka berbagi ilmu dengan siapa saja. Bahkan Habibie tak sungkan berbagi pengalamannya di pemerintahan dan dunia politik," ungkap Roni.

Kader Nasdem di daerah itu, menggelar doa bersama atas berpulangnya BJ Habibie.

"Jasa-jasa beliau bagi pembangunan maupun sebagai tokoh yang mampu menginspirasi generasi muda, sangat lekat dan harum bagi bangsa ini," tambah Roni.