"Kita menerima bantuan pembangunan kantor perpustakaan daerah senilai Rp10 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, di Gorontalo, Jumat.
Bantuan tersebut dinilainya sebagai prestasi atas kinerja yang tinggi dari jajaran Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, disamping banyaknya prestasi yang berhasil diukir para utusan daerah ini dalam setiap kegiatan yang digelar pihak Perpustakaan Nasional di tingkat provinsi maupun nasional.
Pemkab pun telah menerima kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo yang membidangi kesejahteraan sosial dan Iptek ke kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, dalam rangka melihat langsung kesiapan lokasi pembangunan kantor baru tersebut.
"Pembangunan gedung perpustakaan yang representatif dan berstandar nasional, telah dinantikan lama oleh masyarakat," ujarnya.
Maka kesiapan dokumen untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan, secepatnya akan disiapkan.
"Targetnya, awal Januari 2020 seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan sudah dimulai," ucap Sekda.
Perpustakaan daerah akan menjadi pusat pemenuhan literasi sebab perpustakaan merupakan sumber pengetahuan yang paling mudah diakses masyarakat secara gratis. Sehingga pembangunan kantor tersebut, perlu disegerakan.
Tidak hanya itu katanya, seluruh program pembangunan infrastruktur di Tahun Anggaran 2020 akan dipercepat.
"Seluruh dokumennya kita persiapkan sedini mungkin, termasuk pelaksanaan tender dilakukan awal Januari dan ditargetkan Februari seluruh program pembangunan sudah berjalan," ujarnya.
Tidak ada lagi perlambatan-perlambatan dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur, sebab pemkab tidak hanya mengejar capaian realisasi pembangunan, namun kualitasnya pun menjadi sangat prioritas.
"Kalau rekanan bekerja sedini mungkin atau tidak terburu-buru, sudah pasti kualitas pekerjaan mampu diperhatikan secara detail," kata dia.
