Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar Bulan Bakti Nelayan dengan memprioritaskan sosialisasi pencegahan virus corona jenis baru atau COVID-19 kepada para nelayan tangkap dan pemasar ikan.
Kepala PPN Kwandang, Yanwar Amri Yasman di Gorontalo, Kamis mengatakan penyebaran COVID-19 membuat seluruh masyarakat Indonesia termasuk di kabupaten setempat khususnya para nelayan agar tidak meremehkan kondisi ini.
Apalagi di Indonesia, hampir seluruh wilayah telah masuk zona merah atau terinfeksi virus COVID-19.
Beberapa upaya dilakukan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya kantor PPN Kwandang, seperti menggelar upaya pencegahan COVID-19 agar aktivitas pelayanan bagi pengguna jasa yaitu nelayan dan pemasar ikan, dapat menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.
PPN Kwandang, kata Yanwar, menggelar Bulan Bakti Peduli Nelayan tersebut, mencakup kegiatan Bakti Sehat, Bakti Sosial dan Bakti Usaha bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya.
Kegiatan itu memprioritaskan sosialisasi dan imbauan dari pihak Kepolisian, TNI dan Kantor Karantina Pelabuhan (KKP), Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, melibatkan seluruh pemangku kepentingan "stake holder".
Sosialisasi berupa penerapan jaga jarak "social distancing", dimana para nelayan diharapkan bisa menjaga jarak sekitar 1 sampai 2 meter, selama beraktivitas di luar rumah.
Nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya, juga diimbau membiasakan mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker, serta menghindari tempat-tempat keramaian, termasuk rajin berolah raga dan mulai membiasakan hidup sehat.
PPN Kwandang juga menyerahkan bantuan sembako, suplemen, masker, gel pembersih tangan "hand sanitizer", untuk para pelaku usaha perikanan yang terkena dampak masa karantina atau isolasi dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Hingga saat ini kata Yanwar, pihak PPN Kwandang secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan, termasuk kapal-kapal nelayan di wilayah kerja pelabuhan tersebut.
"Kita bergerak bersama mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini, serta mendorong nelayan dan pelaku usaha perikanan, untuk tetap bersemangat dan peduli menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala PPN Kwandang, Yanwar Amri Yasman di Gorontalo, Kamis mengatakan penyebaran COVID-19 membuat seluruh masyarakat Indonesia termasuk di kabupaten setempat khususnya para nelayan agar tidak meremehkan kondisi ini.
Apalagi di Indonesia, hampir seluruh wilayah telah masuk zona merah atau terinfeksi virus COVID-19.
Beberapa upaya dilakukan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya kantor PPN Kwandang, seperti menggelar upaya pencegahan COVID-19 agar aktivitas pelayanan bagi pengguna jasa yaitu nelayan dan pemasar ikan, dapat menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.
PPN Kwandang, kata Yanwar, menggelar Bulan Bakti Peduli Nelayan tersebut, mencakup kegiatan Bakti Sehat, Bakti Sosial dan Bakti Usaha bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya.
Kegiatan itu memprioritaskan sosialisasi dan imbauan dari pihak Kepolisian, TNI dan Kantor Karantina Pelabuhan (KKP), Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, melibatkan seluruh pemangku kepentingan "stake holder".
Sosialisasi berupa penerapan jaga jarak "social distancing", dimana para nelayan diharapkan bisa menjaga jarak sekitar 1 sampai 2 meter, selama beraktivitas di luar rumah.
Nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya, juga diimbau membiasakan mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker, serta menghindari tempat-tempat keramaian, termasuk rajin berolah raga dan mulai membiasakan hidup sehat.
PPN Kwandang juga menyerahkan bantuan sembako, suplemen, masker, gel pembersih tangan "hand sanitizer", untuk para pelaku usaha perikanan yang terkena dampak masa karantina atau isolasi dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Hingga saat ini kata Yanwar, pihak PPN Kwandang secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan, termasuk kapal-kapal nelayan di wilayah kerja pelabuhan tersebut.
"Kita bergerak bersama mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini, serta mendorong nelayan dan pelaku usaha perikanan, untuk tetap bersemangat dan peduli menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020