Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Brigjen Polisi Drs Hengkie Kaluara, menyebut pentingnya pembangunan pusat rehabilitasi narkoba di daerah ini.
"Pusat rehabilitasi narkoba penting di bangun di daerah ini, apalagi Provinsi Gorontalo rentan dimasuki narkoba, bahkan penggunanya bisa saja meningkat setiap tahun," ujarnya di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis.
Namun begitu kata ia, pembangunan pusat rehabilitasi pengguna narkoba perlu melihat situasi dan kondisi masyarakat yang sedang berkembang, sehingga realisasinya harus mempertimbangkan beberapa hal.
"Jangan sampai pusat rehabilitasi dibangun, malah akan meningkatkan jumlah pengguna," ujarnya.
Ia berharap, pusat rehabilitasi di Provinsi Gorontalo segera dibangun untuk menekan jumlah pengguna narkoba di daerah ini.
Pihaknya pun akan mengoptimalkan pengamanan pintu-pintu rawan masuknya narkoba, seperti melalui jasa pengiriman kilat, kurir maupun modus baru dititipkan melalui kendaraan lintas trans Sulawesi.
Mengingat penyelundupan narkoba tidak hanya rawan melalui jalur udara dan laut, namun jalur darat harus masuk dalam target operasi, melalui optimalisasi penjagaan di wilayah perbatasan.
Hengkie Kaluara, sebagai Kapolda Gorontalo yang baru menggantikan Brigjen Pol Andjaja, melakukan safari silaturahmi di kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo, termasuk mengunjungi Batalyon 715 Ota Manasa di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara.
Ia mengaku, kunjungan tidak resminya di kabupaten tersebut, juga untuk melihat aset-aset milik Polri yang siap dibangun di wilayah hukum ini, yaitu fasilitas Polres dan Polsek Kwandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Pusat rehabilitasi narkoba penting di bangun di daerah ini, apalagi Provinsi Gorontalo rentan dimasuki narkoba, bahkan penggunanya bisa saja meningkat setiap tahun," ujarnya di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis.
Namun begitu kata ia, pembangunan pusat rehabilitasi pengguna narkoba perlu melihat situasi dan kondisi masyarakat yang sedang berkembang, sehingga realisasinya harus mempertimbangkan beberapa hal.
"Jangan sampai pusat rehabilitasi dibangun, malah akan meningkatkan jumlah pengguna," ujarnya.
Ia berharap, pusat rehabilitasi di Provinsi Gorontalo segera dibangun untuk menekan jumlah pengguna narkoba di daerah ini.
Pihaknya pun akan mengoptimalkan pengamanan pintu-pintu rawan masuknya narkoba, seperti melalui jasa pengiriman kilat, kurir maupun modus baru dititipkan melalui kendaraan lintas trans Sulawesi.
Mengingat penyelundupan narkoba tidak hanya rawan melalui jalur udara dan laut, namun jalur darat harus masuk dalam target operasi, melalui optimalisasi penjagaan di wilayah perbatasan.
Hengkie Kaluara, sebagai Kapolda Gorontalo yang baru menggantikan Brigjen Pol Andjaja, melakukan safari silaturahmi di kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo, termasuk mengunjungi Batalyon 715 Ota Manasa di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara.
Ia mengaku, kunjungan tidak resminya di kabupaten tersebut, juga untuk melihat aset-aset milik Polri yang siap dibangun di wilayah hukum ini, yaitu fasilitas Polres dan Polsek Kwandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015