Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat cabai rawit menjadi pemicu utama terjadinya inflasi pada bulan Desember 2021.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin, mengatakan komoditas utama penyumbang inflasi terbesar yaitu cabai rawit sebesar 0,8875.

Satu pekan sebelum perayaan Natal 2021, cabai rawit di Gorontalo mulai mengalami kenaikan harga, mulai dari Rp35 ribu perkg menjadi Rp100 ribu dan paling tinggi yaitu Rp120 perkg.

Komoditas utama penyumbang inflasi lainnya adalah minyak goreng dengan 0,1481 poin, ikan tuna 0,028, cabai merah 0,0159, alpukat 0,015 dan ikan selayar 0,0079 poin.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil terbesar dalam tingkat inflasi pada bulan Desember 2021 di Gorontalo sebesar 0,8125 poin.

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo mencatat Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,14 pada bulan November 2021 menjadi 107,12 pada Bulan Desember 2021 yang inflasi sebesar 0,92 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, serta dua kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. 

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022