Sekretaris Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Gorontalo Sri Sutarni Arifin, Kamis, mengatakan pekerjaan jalan di wilayah itu sepanjang tahun 2022 akan berdampak pada ratusan pohon yang ada di median maupun tepi jalan.

Proyek pembangunan tersebut diantaranya adalah pekerjaan Jalan Jhon Ario Katili dan Kanal Tanggidaa, yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Untuk Jalan Ario Katili, pekerjaan dilakukan sepanjang 2,7 kilometer dan dugaab sekitar 400 pohon akan disingkirkan dari median dan tepi jalan.

Sedangkan dalam pekerjaan Kanal Tanggidaa, ada sekitar 126 pohon yang berada di tepi jalan sepanjang 1,7 kilometer akan ikut ditebang.

Pihaknya meminta pemprov mengganti pohon-pohon yang terancam ditebang itu, dengan melakukan penanaman kembali pohon setinggi minimal dua meter.

“Pihak dinas PU dan FKH sudah membahas hal ini. Kami sudah menyampaikan tentang penggantian pohon itu beberapa waktu lalu dan diperoleh beberapa kesepakatan.

Kesepakatan yang pertama, kata dia, pohon yang berada di Jalan Jhon Ario Katili tidak akan ditebang melainkan dipindahkan ke lokasi yang telah direkomendasikan oleh FKH.

“Keputusan untuk memindahkan pohon adalah tawaran dari dinas PU. Kami sendiri belum tahu bagaimana dinas akan melakukannya nanti, tapi kalau berhasil tentu kami mendukung sepenuhnya dipindahkan untuk menghindari penebangan,” kata Sri.

Sementara untuk Kanal Tanggidaa, pohon akan tetap ditebang dan FKH mengusulkan dilakukan penanaman kembali pohon di pedestrian dengan jarak setiap 10 meter.

FKH juga merekomendasikan jenis pohon yang cocok ditanam di tepi jalan seperti pohon tanjung, agar tidak merusak badan jalan maupun pedestrian.

“Yang harus diingat juga bahwa pohon-pohon ini butuh perawatan, jadi pemda harus punya dana khusus perawatan. Jangan main tebang, karena itu akan berdampak pada daya dukung lingkungan di kota misalnya jadi lebih sering tergenang dan banjir,” jelasnya.

Selain itu, pohon berfungsi meredam panas di tengah ancaman pemanasan global dan perubahan iklim saat ini.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022