Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu segera naik signifikan jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Anggota Komisi I DPRD, Mohamad Pateda, di Gorontalo, Minggu, mengatakan umat Islam yang akan melakukan mudik katanya, maka penting untuk memastikan semakin banyak masyarakat sasaran vaksinasi COVID-19 yang telah disuntik vaksin.
Ini untuk memastikan virus ini tidak lagi mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Juga untuk memastikan sistem kekebalan tubuh bersama masyarakat di daerah ini telah terbentuk sempurna.
Agar masyarakat yang memilih mudik ke luar daerah, maupun yang akan mudik ke daerah ini dipastikan aman tidak menjadi pembawa virus yang dapat menularkan.
Ia berharap, pemerintah daerah melalui pemeriksaan cek poin di pintu-pintu masuk perbatasan dapat benar-benar memastikan orang yang akan masuk maupun keluar daerah ini, maupun pengguna lintas Sulawesi telah divaksin COVID-19.
Sebab meski pelonggaran khususnya dalam melakukan perjalanan antar daerah dalam dan luar provinsi telah dilakukan, namun kita harus berupaya bersama-sama memastikan aman dari penularan virus Corona.
Kata dia, memastikan naiknya cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah ini serta tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan sangat perlu dilakukan.
Pemerintah berharap agar semua masyarakat yang akan mudik untuk membekali diri dengan vaksin. Baik vaksin dosis kedua maupun vaksin pelengkap (booster).
"Kita yang ada di daerah pun diharapkan dapat mematuhinya agar tidak ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ditemukan di daerah ini," ungkapnya.
Apalagi pihak Dinas Kesehatan setempat memastikan, jika daerah ini masih berstatus zona kuning karena masih ditemukan kasus baru.
Olehnya kerja sama seluruh masyarakat untuk memastikan diri telah disuntik vaksin agar dapat dilakukan dengan ikhlas dan atas kesadaran sendiri.
DPRD pun di setiap daerah pemilihan akan ikut memberi edukasi terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 di tengah pandemi ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune memastikan pelayanan vaksinasi COVID-19 tetap berlangsung.
Bahkan sepanjang bulan Ramadhan, dilakukan pada siang dan malam hari. Baik di pos perbatasan dengan menyiapkan petugas dan stok vaksin, juga di seluruh desa melalui pengawasan pemerintah kecamatan dan Puskesmas di masing-masing wilayah.
Percepatan vaksinasi di daerah itu katanya, dilakukan bersama-sama oleh Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten, serta pihak TNI dan Polri setempat.
Hingga saat ini, total cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu untuk dosis pertama telah mencapai 78 persen dan dosis kedua mencapai 57 persen dari total sasaran 112.941 orang tersebar di 11 kecamatan.
Persentase tersebut kata dia, telah termasuk sasaran vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Anggota Komisi I DPRD, Mohamad Pateda, di Gorontalo, Minggu, mengatakan umat Islam yang akan melakukan mudik katanya, maka penting untuk memastikan semakin banyak masyarakat sasaran vaksinasi COVID-19 yang telah disuntik vaksin.
Ini untuk memastikan virus ini tidak lagi mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Juga untuk memastikan sistem kekebalan tubuh bersama masyarakat di daerah ini telah terbentuk sempurna.
Agar masyarakat yang memilih mudik ke luar daerah, maupun yang akan mudik ke daerah ini dipastikan aman tidak menjadi pembawa virus yang dapat menularkan.
Ia berharap, pemerintah daerah melalui pemeriksaan cek poin di pintu-pintu masuk perbatasan dapat benar-benar memastikan orang yang akan masuk maupun keluar daerah ini, maupun pengguna lintas Sulawesi telah divaksin COVID-19.
Sebab meski pelonggaran khususnya dalam melakukan perjalanan antar daerah dalam dan luar provinsi telah dilakukan, namun kita harus berupaya bersama-sama memastikan aman dari penularan virus Corona.
Kata dia, memastikan naiknya cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah ini serta tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan sangat perlu dilakukan.
Pemerintah berharap agar semua masyarakat yang akan mudik untuk membekali diri dengan vaksin. Baik vaksin dosis kedua maupun vaksin pelengkap (booster).
"Kita yang ada di daerah pun diharapkan dapat mematuhinya agar tidak ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ditemukan di daerah ini," ungkapnya.
Apalagi pihak Dinas Kesehatan setempat memastikan, jika daerah ini masih berstatus zona kuning karena masih ditemukan kasus baru.
Olehnya kerja sama seluruh masyarakat untuk memastikan diri telah disuntik vaksin agar dapat dilakukan dengan ikhlas dan atas kesadaran sendiri.
DPRD pun di setiap daerah pemilihan akan ikut memberi edukasi terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 di tengah pandemi ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune memastikan pelayanan vaksinasi COVID-19 tetap berlangsung.
Bahkan sepanjang bulan Ramadhan, dilakukan pada siang dan malam hari. Baik di pos perbatasan dengan menyiapkan petugas dan stok vaksin, juga di seluruh desa melalui pengawasan pemerintah kecamatan dan Puskesmas di masing-masing wilayah.
Percepatan vaksinasi di daerah itu katanya, dilakukan bersama-sama oleh Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten, serta pihak TNI dan Polri setempat.
Hingga saat ini, total cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu untuk dosis pertama telah mencapai 78 persen dan dosis kedua mencapai 57 persen dari total sasaran 112.941 orang tersebar di 11 kecamatan.
Persentase tersebut kata dia, telah termasuk sasaran vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022