Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Inspektorat setempat membentuk program "motolapani", yang diambil dari bahasa Gorontalo yaitu memperbaiki.
Sekretaris Inspektorat Gorontalo Utara, Ilyas Lamatenggo, Selasa di Gorontalo mengatakan, program motolapani adalah upaya mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan bebas kolusi korupsi nepotisme (KKN).
Caranya kata ia, dengan membangun pengendalian intern pemerintah yang efektif sesuai pasal 58 ayat 1 Undang-undang (UU) nomor 1 tahun 2004, tentang perbendaharaan negara.
Program motolapani untuk membangun kepedulian audit dalam menindaklanjuti temuan administrasi, sehingga diharapkan dapat menurunkan temuan hasil pemeriksaan setiap tahunnya.
Sasarannya kata Ilyas adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah yang memiliki banyak temuan pada pengelolaan keuangan.
Sedangkan SKPD yang memiliki administrasi sehat dan baik, akan menularkan pengalaman dan pengetahuannya.
Sehingga muncul interaksi positif dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai prosedur hukum.
"Hasilnya, temuan inspektorat atau dari audit dari lembaga lainnya dapat ditekan," ujar Ilyas.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengaku sangat mengapresiasi program inovasi tersebut yang akan mendukung penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa dengan prinsip "good and clean governance".
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Sekretaris Inspektorat Gorontalo Utara, Ilyas Lamatenggo, Selasa di Gorontalo mengatakan, program motolapani adalah upaya mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan bebas kolusi korupsi nepotisme (KKN).
Caranya kata ia, dengan membangun pengendalian intern pemerintah yang efektif sesuai pasal 58 ayat 1 Undang-undang (UU) nomor 1 tahun 2004, tentang perbendaharaan negara.
Program motolapani untuk membangun kepedulian audit dalam menindaklanjuti temuan administrasi, sehingga diharapkan dapat menurunkan temuan hasil pemeriksaan setiap tahunnya.
Sasarannya kata Ilyas adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah yang memiliki banyak temuan pada pengelolaan keuangan.
Sedangkan SKPD yang memiliki administrasi sehat dan baik, akan menularkan pengalaman dan pengetahuannya.
Sehingga muncul interaksi positif dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai prosedur hukum.
"Hasilnya, temuan inspektorat atau dari audit dari lembaga lainnya dapat ditekan," ujar Ilyas.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengaku sangat mengapresiasi program inovasi tersebut yang akan mendukung penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa dengan prinsip "good and clean governance".
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015