Operasi Pekat Otanaha Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berhasil menyita 694 liter minuman keras sejak 12 - 25 November 2022.

"Sasaran operasi pekat ini, berkaitan dengan penegakan hukum terhadap penertiban minuman keras, termasuk senjata api, bahan peledak ilegal, premanisme, perjudian, prostitusi, narkotika/psikotropika dan sasaran lainnya," kata Kapolres AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, di Gorontalo, Selasa.

Total hasil tangkapan adalah 694 liter dan minuman beralkohol tinggi merk Kasegaran sebanyak 61 botol.

"Kami menemukan minuman keras ini dari para pedagang yang dilakukan tanpa izin. Sehingga wajib ditertibkan dalam upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah," katanya.

Penertiban juga dilakukan pada pengolahan tradisional minuman keras jenis Captikus di wilayah Kecamatan Gentuma Raya, termasuk menyita seluruh peralatan yang digunakan dalam pengolahan.

Operasi Pekat Otanaha juga menertibkan 13 orang perempuan yang diduga akan menjadi pemandu di tempat hiburan malam.

"Kami sudah melakukan pembinaan dan memulangkan ke rumah masing-masing," katanya.

Pihaknya pun kata Kapolres, berhasil menertibkan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar sebanyak 103 galon atau 3 ton.

"Kami berharap, operasi ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah aksi kriminalitas di daerah," imbuhnya.***
Polres Gorontalo Utara merilis hasil penyitaan Operasi Pekat Otanaha II tahun 2022. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022