Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo membuka pelayanan administrasi bagi penduduk rentan, salah satunya warga pedalaman Polahi di Dusun Tumba.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gorontalo, Muhtar Nuna di Gorontalo, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya agar seluruh masyarakat dapat memiliki dokumen administrasi kependudukan.
"Kami memberikan pelayanan dokumen kependudukan, baik yang di kota maupun hingga di pedalaman," ucap Muhtar.
Untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat mendapatkan dokumen itu, Dinas Dukcapil melakukan pelayanan secara luar jaringan maupun dalam jaringan.
"Jadi komunitas komunitas yang berada di pedalaman itu kita yang datang berkunjung kalau mereka tidak siap datang ke kantor desa kita yang langsung ke tempat pemukiman mereka," ungkap Muhtar.
Ia mengaku jika pihak Dinas Dukcapil akan langsung melakukan pendataan kepada mereka warga Polahi yang tinggal di pedalaman tersebut.
"Kita masukan ke database kami, sehingga nanti Insya Allah mereka akan memiliki nomor identitas kependudukan (NIK)," kata dia.
Muhtar Nuna mengatakan, saat ini NIK akan menjadi single identity number, atau satu satunya akses untuk mendapatkan layanan publik lainnya.
"Misalnya nanti mereka termasuk dalam kategori keluarga miskin, mereka bisa mendapatkan pelayanan publik seperti BPJS Kesehatan dan bantuan lainnya," beber dia.
Ia menambahkan, dokumen administrasi kependudukan merupakan dasar dari seluruh pelayanan publik, walaupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bukan merupakan dinas yang memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gorontalo, Muhtar Nuna di Gorontalo, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya agar seluruh masyarakat dapat memiliki dokumen administrasi kependudukan.
"Kami memberikan pelayanan dokumen kependudukan, baik yang di kota maupun hingga di pedalaman," ucap Muhtar.
Untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat mendapatkan dokumen itu, Dinas Dukcapil melakukan pelayanan secara luar jaringan maupun dalam jaringan.
"Jadi komunitas komunitas yang berada di pedalaman itu kita yang datang berkunjung kalau mereka tidak siap datang ke kantor desa kita yang langsung ke tempat pemukiman mereka," ungkap Muhtar.
Ia mengaku jika pihak Dinas Dukcapil akan langsung melakukan pendataan kepada mereka warga Polahi yang tinggal di pedalaman tersebut.
"Kita masukan ke database kami, sehingga nanti Insya Allah mereka akan memiliki nomor identitas kependudukan (NIK)," kata dia.
Muhtar Nuna mengatakan, saat ini NIK akan menjadi single identity number, atau satu satunya akses untuk mendapatkan layanan publik lainnya.
"Misalnya nanti mereka termasuk dalam kategori keluarga miskin, mereka bisa mendapatkan pelayanan publik seperti BPJS Kesehatan dan bantuan lainnya," beber dia.
Ia menambahkan, dokumen administrasi kependudukan merupakan dasar dari seluruh pelayanan publik, walaupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bukan merupakan dinas yang memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023