Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Deisy Sandra Maryana Datau mengingatkan netralitas kepala desa memasuki tahun politik 2024.
"Kepala desa wajib bersikap netral, menghindari politik praktis, dan tidak melakukan intimidasi kepada rakyat karena pilihan politik," kata Deisy, di Gorontalo, Kamis.
Ia berharap rakyat akan mengikuti proses demokrasi dengan damai, harmonis, dan menentukan pilihan sendiri tanpa intimidasi.
Paling penting, katanya, mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dengan bahagia sehingga ikut menjaga pelaksanaan seluruh tahapan agar berlangsung lancar dan sukses.
Tugas kepala desa, kata Deisy, termasuk mendorong seluruh warga wajib pilih di desanya untuk memberikan hak suara.
"Kita berharap tidak ada yang memilih abstain pada Pemilu 2024. Pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa diharapkan ikut mengedukasi masyarakat untuk menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilihnya," katanya.
Ia berharap seluruh kepala desa, khususnya mereka yang baru dilantik hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2022 agar dapat fokus pada target-target program pembangunan di desa, termasuk program pemerintah pusat hingga kabupaten, seperti yang ditugaskan bupati kepada aparatur di garda terdepan pemerintahan daerah ini.
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengingatkan agar kepala desa menjaga kehidupan demokrasi di desa masing-masing.
Menurut dia, kepala desa dipilih rakyat. Dalam proses pemilihan kepala desa ada rivalitas. Namun setelah proses demokrasi tersebut berakhir, maka tugas setiap kepala desa menjaga kehidupan demokrasi.
Artinya, papar dia, bahwa seluruh masyarakat desa adalah milik kepala desa tanpa terkecuali dan seluruhnya harus dilindungi, diayomi, dibina, diberdayakan untuk meraih kesejahteraan, dan kemajuan desa.
Terkait Pemilu 2024, Bupati Thariq mengingatkan sumpah jabatan para kepala desa untuk memelihara kehidupan demokrasi.
"Tentu dengan menjaga netralitas dan berpegang teguh amanah undang-undang dalam sumpah jabatan yang diikrarkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kepala desa wajib bersikap netral, menghindari politik praktis, dan tidak melakukan intimidasi kepada rakyat karena pilihan politik," kata Deisy, di Gorontalo, Kamis.
Ia berharap rakyat akan mengikuti proses demokrasi dengan damai, harmonis, dan menentukan pilihan sendiri tanpa intimidasi.
Paling penting, katanya, mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dengan bahagia sehingga ikut menjaga pelaksanaan seluruh tahapan agar berlangsung lancar dan sukses.
Tugas kepala desa, kata Deisy, termasuk mendorong seluruh warga wajib pilih di desanya untuk memberikan hak suara.
"Kita berharap tidak ada yang memilih abstain pada Pemilu 2024. Pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa diharapkan ikut mengedukasi masyarakat untuk menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilihnya," katanya.
Ia berharap seluruh kepala desa, khususnya mereka yang baru dilantik hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2022 agar dapat fokus pada target-target program pembangunan di desa, termasuk program pemerintah pusat hingga kabupaten, seperti yang ditugaskan bupati kepada aparatur di garda terdepan pemerintahan daerah ini.
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengingatkan agar kepala desa menjaga kehidupan demokrasi di desa masing-masing.
Menurut dia, kepala desa dipilih rakyat. Dalam proses pemilihan kepala desa ada rivalitas. Namun setelah proses demokrasi tersebut berakhir, maka tugas setiap kepala desa menjaga kehidupan demokrasi.
Artinya, papar dia, bahwa seluruh masyarakat desa adalah milik kepala desa tanpa terkecuali dan seluruhnya harus dilindungi, diayomi, dibina, diberdayakan untuk meraih kesejahteraan, dan kemajuan desa.
Terkait Pemilu 2024, Bupati Thariq mengingatkan sumpah jabatan para kepala desa untuk memelihara kehidupan demokrasi.
"Tentu dengan menjaga netralitas dan berpegang teguh amanah undang-undang dalam sumpah jabatan yang diikrarkan," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023