Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta tanggapan publik terkait rekrutmen panwaslu desa untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.

"Kami akan meminta tanggapan publik dalam rekrutmen panwaslu desa. Ini penting, sebagai bagian dari upaya mendapatkan kader pengawas berintegritas tinggi, profesional, independen, memiliki kapasitas dan loyal dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab," kata Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Lius Ahmad, di Gorontalo, Jumat.

Rekrutmen panwaslu desa telah ditutup pada Kamis, 26 Januari 2023 pukul 17.00 WITA.

Tahapan selanjutnya, panwaslu kecamatan akan mengumumkan nama-nama yang dinyatakan lolos persyaratan administrasi pada 28 Januari 2023.

Setelah itu, dibuka masa pemberian tanggapan publik terhadap nama-nama yang dinyatakan lolos berkas administrasi hingga hingga 5 Februari 2023.

"Kami berharap publik di daerah ini maupun di setiap desa agar dapat memanfaatkan waktu yang diberikan. Tanggapan tentu disertai dengan penjelasan sesuai fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami akan melakukan penelusuran atas tanggapan yang diberikan," katanya.

Selanjutnya, para pendaftar akan melalui tahapan wawancara pada 31 Januari hingga 2 Februari 2023, kemudian pada 4 Februari 2023 hasil rekrutmen akan diumumkan. 

"Totalnya mencapai 123 orang panwaslu desa yang akan dilantik di setiap kecamatan, pada 5 hingga 6 Februari 2023," kata Lius.

Panwaslu desa akan bertugas dalam pengawasan pemutakhiran data pemilih.

"Kami berharap, mereka yang terpilih mampu menjalankan tugas dengan baik," imbuhnya.

Panwaslu desa akan menerima honor sekitar Rp1,1 juta per bulan.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023