Pedagang ayam kampung musiman mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di kota dan kabupaten di Provinsi Gorontalo,
 menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Salah seorang pedagang ayam musiman, Ayuni di Kota Gorontalo, Rabu, mengatakan permintaan ayam kampung selalu meningkat jelang Ramadhan.

Hal itu kata dia, karena kebiasaan masyarakat Gorontalo yang memasak menu makanan untuk sahur pertama dengan bahan dasar ayam kampung.

"Selalu ramai yang beli kalau hari pertama bulan puasa, jadi hampir setiap tahun saya menjadi pedagang musiman," ucap dia.

Ayuni mengungkapkan, saat ini ia menjual ayam kampung dengan harga Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per ekor. "Harga ayam yang saya jual bervariasi, tergantung besarnya ayam," kata dia.

Hal serupa dikatakan Indra, pedagang ayam musiman lainnya, bahwa dalam dua hari terakhir banyak rekan dan tetangganya mencari ayam kampung sebagai bahan menu masakan hari pertama sahur.

"Harini saja sudah 20 orang yang saya kenal menanyakan ayam, jadi memang momen sebelum puasa, selalu banyak yang ingin membeli ayam," ucap dia.

Indra mengungkapkan, pada momen seperti sekarang, memang banyak yang memanfaatkan untuk menjual ayam dengan harga bervariasi.

"Tapi biasanya jika sudah tinggal sehari puasa, harga ayam bisa semakin naik, tapi saya tetap menjual dengan harga normal, untuk ayam ukuran sedang Rp70 ribu, dan ukuran besar Rp90 ribu," pungkas dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023