Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo berpartisipasi dalam gerakan 10 juta bendera merah putih yang dicanangkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebagai bagian bentuk dukungan itu, pada Kamis (3/8), Pemkab Bone Bolango menggelar apel pengibaran dan pembagian bendera merah putih yang diikuti oleh seribuan peserta bertempat di Center Point dengan melibatkan berbagai kalangan, yakni aparatur sipil negara (ASN), siswa sekolah dasar, TNI, Polri, masyarakat, aparat desa, kelurahan dan kecamatan.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Bone Bolango, Kamis, mengatakan, pada gerakan nasional tersebut, pihaknya membagikan kurang lebih 10.000 bendera pada masyarakat di setiap desa dan kelurahan di daerah itu.
"Pada kegiatan ini ada pengibaran bendera yang dilakukan serentak di satu lokasi, tentu ini untuk menggerakkan semangat cinta Tanah Air cinta Indonesia," ungkap Bupati.
Bupati mengaku bersyukur bahwa kegiatan itu terlaksana dengan meriah. Walaupun merupakan spontanitas dari ASN, sekolah, TNI dan Polri dalam membawa bendera.
"Jika sejak dini telah ditanamkan jiwa patriotisme kepada para pelajar, maka mereka akan mencintai Negeri Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bone Bolango Abdul Wahab Hadju mengatakan, gerakan tersebut bertujuan untuk menggugah rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan semangat nasionalisme.
"Kegiatan ini dilaksanakan serentak di wilayah Kabupaten Bone Bolango di 18 kecamatan yang melibatkan pemerintah kecamatan dan seluruh aparat desa, bhabinkamtibmas dan babinsa," ucap Wahab.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou (tengah) mengibarkan bendera merah putih bersama siswa sekolah dasar pada pencanangan gerakan 10 juta bendera merah putih di Center Point, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (3/8/2023). Kementerian Dalam Negeri menggagas gerakan 10 juta bendera Merah Putih di seluruh Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia untuk membangkitkan semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara. ANTARA/Adiwinata Solihin
