Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Ismail Pakaya saat menghadiri lokasabha atau Musyawarah Besar ke V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Sabtu.
"Karena musyawarah ini memilih pengurus, saya titip satu hal. Jika terjadi perbedaan baik di musyawarah ini ataupun di pesta demokrasi yang akan kita laksanakan di 2024, itu jangan sampai memecah belah kita semua," ucap Gubernur Gorontalo.
Lebih lanjut, Penjagub mengingatkan jika perbedaan pilihan bukanlah alasan untuk saling membenci, apalagi sampai memutus tali silaturahim antar sesama. Ia meminta persatuan dan kesatuan bangsa tetap di atas segalanya.
"Jagalah kesatuan dan persatuan kita, jangan karena kita berbeda pilihan, kemudian kita memutus tali silaturahmi di antara kita," ujar Ismail.
Penjabat Gubernur memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap dari Lokasabha ke V itu tidak hanya memberikan manfaat kepada umat Hindu saja, tapi juga dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam membangun Gorontalo yang lebih maju.
"Semoga Lokasabha yang ke lima ini, menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan kontribusi bagi umat Hindu itu sendiri maupun pembangunan Provinsi Gorontalo yang sekarang maupun ke depan," kata dia.
Kegiatan Musyawarah Besar ke V Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Gorontalo itu, mengusung tema melalui dharma agama dan dharma negara kita sukseskan pesta demokrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Hal tersebut disampaikan Ismail Pakaya saat menghadiri lokasabha atau Musyawarah Besar ke V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Sabtu.
"Karena musyawarah ini memilih pengurus, saya titip satu hal. Jika terjadi perbedaan baik di musyawarah ini ataupun di pesta demokrasi yang akan kita laksanakan di 2024, itu jangan sampai memecah belah kita semua," ucap Gubernur Gorontalo.
Lebih lanjut, Penjagub mengingatkan jika perbedaan pilihan bukanlah alasan untuk saling membenci, apalagi sampai memutus tali silaturahim antar sesama. Ia meminta persatuan dan kesatuan bangsa tetap di atas segalanya.
"Jagalah kesatuan dan persatuan kita, jangan karena kita berbeda pilihan, kemudian kita memutus tali silaturahmi di antara kita," ujar Ismail.
Penjabat Gubernur memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap dari Lokasabha ke V itu tidak hanya memberikan manfaat kepada umat Hindu saja, tapi juga dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam membangun Gorontalo yang lebih maju.
"Semoga Lokasabha yang ke lima ini, menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan kontribusi bagi umat Hindu itu sendiri maupun pembangunan Provinsi Gorontalo yang sekarang maupun ke depan," kata dia.
Kegiatan Musyawarah Besar ke V Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Gorontalo itu, mengusung tema melalui dharma agama dan dharma negara kita sukseskan pesta demokrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023