Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo membahas dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Bone Bolango Sutenty Lamuhu di Gorontalo, Selasa mengatakan terkait dengan dana hibah dari Pemkab Bone Bolango pihaknya sudah melakukan tiga kali pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ia menjelaskan, dari usulan awal Rp32 miliar, mengalami beberapa kali rasionalisasi dengan titik akhir pada angka Rp26,3 miliar. Ia pun meminta anggaran untuk segera ditetapkan dan disepakati untuk kelancaran tahapan Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
"Kami berharap ini cepat dibahas dengan TAPD dan mendapat titik kesepakatan berapa nilai yang disiapkan Pemda untuk menghadapi Pilkada 2024, karena kita ketahui kegiatan KPU ini berbasis anggaran," ucap dia.
Sutenty mengungkapkan, proses pemungutan suara Pilkada 2024 berdasarkan informasi dari KPU RI, 90 persen kemungkinan akan dimajukan dari jadwal awal bulan November menjadi bulan September.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Iwan Mustapa di hadapan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, Sekda Ishak Ntoma dan Ketua KPU membeberkan, dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) telah disepakati dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 sebesar Rp24 miliar.
Iwan melanjutkan untuk pembayaran dana hibah tersebut pada tahun 2023 dialokasikan 10 persen dari total dana hibah dan sisanya 90 persen akan dibayarkan pada tahun 2024.
"Memang ini terjadi perbedaan dengan total sebelumnya. Namun jika ini harus disesuaikan, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan addendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)," bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli menambahkan, meskipun di tengah keterbatasan anggaran yang ada, dirinya berharap penyelenggaraan pesta demokrasi pada tahun 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Ketua KPU Bone Bolango Sutenty Lamuhu di Gorontalo, Selasa mengatakan terkait dengan dana hibah dari Pemkab Bone Bolango pihaknya sudah melakukan tiga kali pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ia menjelaskan, dari usulan awal Rp32 miliar, mengalami beberapa kali rasionalisasi dengan titik akhir pada angka Rp26,3 miliar. Ia pun meminta anggaran untuk segera ditetapkan dan disepakati untuk kelancaran tahapan Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
"Kami berharap ini cepat dibahas dengan TAPD dan mendapat titik kesepakatan berapa nilai yang disiapkan Pemda untuk menghadapi Pilkada 2024, karena kita ketahui kegiatan KPU ini berbasis anggaran," ucap dia.
Sutenty mengungkapkan, proses pemungutan suara Pilkada 2024 berdasarkan informasi dari KPU RI, 90 persen kemungkinan akan dimajukan dari jadwal awal bulan November menjadi bulan September.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Iwan Mustapa di hadapan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, Sekda Ishak Ntoma dan Ketua KPU membeberkan, dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) telah disepakati dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 sebesar Rp24 miliar.
Iwan melanjutkan untuk pembayaran dana hibah tersebut pada tahun 2023 dialokasikan 10 persen dari total dana hibah dan sisanya 90 persen akan dibayarkan pada tahun 2024.
"Memang ini terjadi perbedaan dengan total sebelumnya. Namun jika ini harus disesuaikan, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan addendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)," bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli menambahkan, meskipun di tengah keterbatasan anggaran yang ada, dirinya berharap penyelenggaraan pesta demokrasi pada tahun 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023