Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo mengajak setiap warga untuk turut mengawasi tugas penyelenggara Pemilu Serentak Tahun 2024 di daerah itu.
"Hari ini sejumlah mahasiswa melakukan aksi dengan mendatangi kantor bawaslu. Ini bagian dari pengawasan terhadap kinerja kami. Saya pun mengajak seluruh warga Gorontalo khususnya Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan untuk turut mengawasi setiap tugas penyelenggara pemilu," kata Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Moh. Fadjri Arsyad di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan jika massa aksi datang menyampaikan tuntutan terkait rekrutmen anggota bawaslu kabupaten/kota periode 2023 hingga 2028.
Fadjri mengatakan dalam perekrutan anggota bawaslu kabupaten/kota telah dibentuk tim seleksi yang ditentukan oleh Bawaslu RI.
"Bawaslu Provinsi Gorontalo sendiri telah melakukan klarifikasi terhadap setiap peserta yang mendapat laporan masyarakat, dan hasil klarifikasi dalam bentuk dokumen video sudah diteruskan ke Bawaslu RI," katanya.
Prinsipnya, rekrutmen tersebut telah sesuai dengan pedoman dan peraturan bawaslu. Pihak Bawaslu Provinsi Gorontalo pun telah menindaklanjuti tanggapan masyarakat terhadap setiap peserta calon anggota bawaslu kabupaten/kota.
"Hasilnya telah diputuskan oleh pihak Bawaslu RI. Mereka yang terpilih telah dilantik sebagai komisioner di kabupaten/kota dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya," katanya.
Lanjut kata dia, bahwa tugas bawaslu adalah mengawasi setiap tahapan dalam penyelenggaraan pemilu serentak Tahun 2024, dan mengajak setiap peserta pemilu, setiap warga, termasuk massa aksi tersebut, untuk senantiasa mengawasi pelaksanaan tugas dari setiap penyelenggara pemilu.
"Saat ini kami fokus melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana amanah yang diemban. Pengawasan melekat tentunya, baik di tingkat pusat hingga desa," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Hari ini sejumlah mahasiswa melakukan aksi dengan mendatangi kantor bawaslu. Ini bagian dari pengawasan terhadap kinerja kami. Saya pun mengajak seluruh warga Gorontalo khususnya Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan untuk turut mengawasi setiap tugas penyelenggara pemilu," kata Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Moh. Fadjri Arsyad di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan jika massa aksi datang menyampaikan tuntutan terkait rekrutmen anggota bawaslu kabupaten/kota periode 2023 hingga 2028.
Fadjri mengatakan dalam perekrutan anggota bawaslu kabupaten/kota telah dibentuk tim seleksi yang ditentukan oleh Bawaslu RI.
"Bawaslu Provinsi Gorontalo sendiri telah melakukan klarifikasi terhadap setiap peserta yang mendapat laporan masyarakat, dan hasil klarifikasi dalam bentuk dokumen video sudah diteruskan ke Bawaslu RI," katanya.
Prinsipnya, rekrutmen tersebut telah sesuai dengan pedoman dan peraturan bawaslu. Pihak Bawaslu Provinsi Gorontalo pun telah menindaklanjuti tanggapan masyarakat terhadap setiap peserta calon anggota bawaslu kabupaten/kota.
"Hasilnya telah diputuskan oleh pihak Bawaslu RI. Mereka yang terpilih telah dilantik sebagai komisioner di kabupaten/kota dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya," katanya.
Lanjut kata dia, bahwa tugas bawaslu adalah mengawasi setiap tahapan dalam penyelenggaraan pemilu serentak Tahun 2024, dan mengajak setiap peserta pemilu, setiap warga, termasuk massa aksi tersebut, untuk senantiasa mengawasi pelaksanaan tugas dari setiap penyelenggara pemilu.
"Saat ini kami fokus melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana amanah yang diemban. Pengawasan melekat tentunya, baik di tingkat pusat hingga desa," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023