Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) verifikasi data hasil pengolahan Sensus Pertanian (ST2023) di Kota Gorontalo, Senin.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif pada kegiatan itu mengatakan rapat koordinasi adalah bagian dari tahapan yang harus dilaksanakan dari rangkaian ST2023.
Tujuannya untuk memperbaiki kualitas data, di antaranya data usaha tani perorangan (UPT), status error, konfirmasi data UTP berstatus anomali dan konfirmasi data relevansi dengan fenomena dan kebijakan pertanian, serta konfirmasi data komoditas tertentu kepada BPS Kabupaten, Kota dan dinas terkait pertanian.
"Rapat koordinasi verifikasi ini akan meninjau kembali data hasil pengolahan ST2023 berupa anomali ataupun inkonsistensi dari isian yang mungkin saja terlewat pada saat pelaksanaan pencacahan lapangan maupun pada saat proses pengolahan," ucap Mukhanif.
Hasil rakor itu diharapkan dilakukan perbaikan data error bersama-sama dengan seluruh pemangku kebijakan agar akurat.
Pendataan lapangan ST2023 sudah selesai pada akhir Agustus 2023, dan saat ini memasuki tahap verifikasi data hasil pengolahan. Selanjutnya akan ada tahap diseminasi angka sementara ST2023 pada bulan Desember 2023.
"BPS Provinsi Gorontalo berkomitmen akan menciptakan data ST2023 yang berkualitas," kata dia.
Hanif mengucapkan terima kasih atas bantuan Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga aparat desa dan tim pelaksana eksternal, baik Dinas Pertanian dan Dinas Kominfotik dan BPS Kabupaten Kota, karena pendataan berlangsung lancar dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Gorontalo.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif pada kegiatan itu mengatakan rapat koordinasi adalah bagian dari tahapan yang harus dilaksanakan dari rangkaian ST2023.
Tujuannya untuk memperbaiki kualitas data, di antaranya data usaha tani perorangan (UPT), status error, konfirmasi data UTP berstatus anomali dan konfirmasi data relevansi dengan fenomena dan kebijakan pertanian, serta konfirmasi data komoditas tertentu kepada BPS Kabupaten, Kota dan dinas terkait pertanian.
"Rapat koordinasi verifikasi ini akan meninjau kembali data hasil pengolahan ST2023 berupa anomali ataupun inkonsistensi dari isian yang mungkin saja terlewat pada saat pelaksanaan pencacahan lapangan maupun pada saat proses pengolahan," ucap Mukhanif.
Hasil rakor itu diharapkan dilakukan perbaikan data error bersama-sama dengan seluruh pemangku kebijakan agar akurat.
Pendataan lapangan ST2023 sudah selesai pada akhir Agustus 2023, dan saat ini memasuki tahap verifikasi data hasil pengolahan. Selanjutnya akan ada tahap diseminasi angka sementara ST2023 pada bulan Desember 2023.
"BPS Provinsi Gorontalo berkomitmen akan menciptakan data ST2023 yang berkualitas," kata dia.
Hanif mengucapkan terima kasih atas bantuan Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga aparat desa dan tim pelaksana eksternal, baik Dinas Pertanian dan Dinas Kominfotik dan BPS Kabupaten Kota, karena pendataan berlangsung lancar dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Gorontalo.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023