Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain menyebut segera melakukan konsultasi kepada KPU Provinsi Gorontalo jika menemukan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang rusak.
"Untuk surat suara yang diduga kategori rusak ini memang sudah ada, tetapi kita masih akan konsultasikan ke KPU provinsi," ucap Roy di Gorontalo, Selasa.
 
Ia menjelaskan, mengenai surat suara yang dianggap rusak atau dikategorikan rusak yang ditemukan saat proses sortir dan pelipatan surat suara yaitu berlubang atau ada lipatan yang diduga rusak dari hasil cetak atau saat dikemas.
 
"Karena ini mungkin terkait dengan packing (pengemasan) dari perusahaan," kata dia.
 
Kerusakan surat suara lainnya kata dia yaitu terdapat tinta ataupun tinta tersebut menutupi daripada logo partai atau nomor urut calon dan nama calon.
 
"Kalau ada terdapat seperti ini maka kita kategorikan sebagai rusak, yang robek juga ada tetapi tidak terlalu banyak," ujar dia.


Untuk penggantian surat suara yang rusak kata Roy, KPU Kabupaten Gorontalo akan melakukan rapat pleno untuk diteruskan ke KPU Provinsi Gorontalo, dan akan diteruskan ke KPU RI, kemudian ke penyedia atau perusahaan yang mencetak surat suara.

"Surat suara yang rusak sekitar 1.000 karena masih ada yang membuat kita ragu, ini masih akan kita konsultasikan," kata dia, lagi.

KPU Kabupaten Gorontalo merekrut 320 petugas internal dan eksternal untuk melakukan sortir dan pelipatan 1.534.325 surat suara hingga 15 Januari nanti.
Sejumlah pekerja melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (9/1/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024