Warga Gorontalo sangat antusias melakukan penukaran uang pecahan baru di Bank Sulut Gorontalo (BSG) Provinsi Gorontalo.
Kepala BSG Cabang Gorontalo Frida DH Pakaya di Gorontalo, Senin mengatakan sejak diluncurkan pada pertengahan bulan Maret 2024 dalam Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI 2024) yang digelar di Lantai II Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, jumlah penukaran uang pecahan baru melalui bank tersebut mencapai angka Rp50 miliar.
"Ini angka yang sangat signifikan sebab naik sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya," kata Frida.
Pihaknya memang menyiapkan loket khusus dalam pelayanan penukaran uang yang dimulai sejak kantor buka hingga pelayanan berakhir.
"Kalau pelayanan yang digelar di Lapangan Taruna kita menyediakan konter untuk umum," katanya.
Ia memastikan layanan penukaran uang pecahan baru ini tidak mengganggu pelayanan loket untuk penarikan dan penyetoran.
"Peningkatan jumlah penukaran uang pecahan baru ini sangat luar biasa. Untuk transaksi saja kita disini rata-rata pulang kerja nanti jam sebelas malam. Kita disini tidak bisa batasi sampai berapa orang yang datang menukar uang, dan juga tidak dibatasi misalnya hari ini hanya sampai sekian ratus juta. Tidak demikian. Tetapi sesuai dengan aturan BI, setiap orang hanya mendapat Rp3,7 juta," katanya.
Frida mengatakan pula bahwa uang pecahan baru di distribusi di enam kantor cabang lainnya yang ada di Provinsi Gorontalo. Seperti di BSG Cabang Suwawa Bone Bolango, BSG Limboto Kabupaten Gorontalo, dan BSG Cabang Kwandang Gorontalo Utara.
"Uang yang kita ambil dari BI kemudian kita kasih ke setiap cabang karena mereka juga mengelola sendiri untuk masyarakat. Untuk BSG Cabang Pohuwato, mereka juga punya titipan mengelola kas BI disana. Mereka menjadi perpanjangan tangan BI di Pohuwato," katanya.
Pihaknya memperkirakan kata Frida hingga Idul Fitri nanti, jumlah penukaran uang baru di BSG Cabang Gorontalo dapat mencapai Rp70 miliar hingga Rp75 miliar.
Terkait angka kredit mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Frida menyebut untuk saat ini realisasi setiap harinya mencapai sekitar 20 nasabah. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Kondisi tersebut bukan saja disebabkan bertepatan momentum Idul Fitri, namun kata Frida bertepatan bulan Maret merupakan bulan promosi, diantaranya kredit bagi ASN.
"Angka kredit ini juga mengalami peningkatan setiap tahun," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala BSG Cabang Gorontalo Frida DH Pakaya di Gorontalo, Senin mengatakan sejak diluncurkan pada pertengahan bulan Maret 2024 dalam Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI 2024) yang digelar di Lantai II Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, jumlah penukaran uang pecahan baru melalui bank tersebut mencapai angka Rp50 miliar.
"Ini angka yang sangat signifikan sebab naik sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya," kata Frida.
Pihaknya memang menyiapkan loket khusus dalam pelayanan penukaran uang yang dimulai sejak kantor buka hingga pelayanan berakhir.
"Kalau pelayanan yang digelar di Lapangan Taruna kita menyediakan konter untuk umum," katanya.
Ia memastikan layanan penukaran uang pecahan baru ini tidak mengganggu pelayanan loket untuk penarikan dan penyetoran.
"Peningkatan jumlah penukaran uang pecahan baru ini sangat luar biasa. Untuk transaksi saja kita disini rata-rata pulang kerja nanti jam sebelas malam. Kita disini tidak bisa batasi sampai berapa orang yang datang menukar uang, dan juga tidak dibatasi misalnya hari ini hanya sampai sekian ratus juta. Tidak demikian. Tetapi sesuai dengan aturan BI, setiap orang hanya mendapat Rp3,7 juta," katanya.
Frida mengatakan pula bahwa uang pecahan baru di distribusi di enam kantor cabang lainnya yang ada di Provinsi Gorontalo. Seperti di BSG Cabang Suwawa Bone Bolango, BSG Limboto Kabupaten Gorontalo, dan BSG Cabang Kwandang Gorontalo Utara.
"Uang yang kita ambil dari BI kemudian kita kasih ke setiap cabang karena mereka juga mengelola sendiri untuk masyarakat. Untuk BSG Cabang Pohuwato, mereka juga punya titipan mengelola kas BI disana. Mereka menjadi perpanjangan tangan BI di Pohuwato," katanya.
Pihaknya memperkirakan kata Frida hingga Idul Fitri nanti, jumlah penukaran uang baru di BSG Cabang Gorontalo dapat mencapai Rp70 miliar hingga Rp75 miliar.
Terkait angka kredit mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Frida menyebut untuk saat ini realisasi setiap harinya mencapai sekitar 20 nasabah. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Kondisi tersebut bukan saja disebabkan bertepatan momentum Idul Fitri, namun kata Frida bertepatan bulan Maret merupakan bulan promosi, diantaranya kredit bagi ASN.
"Angka kredit ini juga mengalami peningkatan setiap tahun," imbuhnya.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024