Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui penggunaan aplikasi terbaru.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim di Gorontalo, Jumat mengatakan hal tersebut usai menghadiri peluncuran versi production Sistem Informasi Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SIA SPBE V2) melalui zoom meeting yang diselenggarakan di ruang Oval Kantor Gubernur Gorontalo.
Sekda didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Rifli M. Katili, beserta pemangku kepentingan lainnya, mengatakan melalui SIA SPBE V2, para pengguna dapat memasukkan secara rinci proses SPBE yang ada di daerah masing-masing.
Termasuk langkah-langkah yang dilakukan untuk memperkuat sistem serta bukti-bukti yang mendukung.
"Terkait dengan proses bisnis SPBE yang ada di seluruh provinsi maupun kabupaten dan kota, proses penilaian itu melalui aplikasi sehingga kita memasukkan proses SPBE yang ada di kita seperti apa, penguatan-nya seperti apa, bukti-buktinya apa itu melalui sistem aplikasi SPBE yang hari ini diluncurkan sehingga besok di penilaian kami sudah memasukkan semua proses bisnis untuk penguatan SPBE provinsi melalui aplikasi terbaru," kata Sofian.
Ia berharap dengan diluncurkan aplikasi ini nantinya akan membawa dampak positif bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di Gorontalo.
Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh SIA SPBE V2, diharapkan pengelolaan bisnis SPBE akan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel bagi semua pihak yang terlibat.
"Kami berharap dengan diluncurkan aplikasi ini, dapat memudahkan mengingat kita diminta untuk memasukkan semua proses yang dilakukan termasuk bukti-buktinya sehingga berharap SIA SPBE terbaru yang mereka buat ini memberi banyak kemudahan untuk pemerintah di seluruh tingkatan," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim di Gorontalo, Jumat mengatakan hal tersebut usai menghadiri peluncuran versi production Sistem Informasi Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SIA SPBE V2) melalui zoom meeting yang diselenggarakan di ruang Oval Kantor Gubernur Gorontalo.
Sekda didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Rifli M. Katili, beserta pemangku kepentingan lainnya, mengatakan melalui SIA SPBE V2, para pengguna dapat memasukkan secara rinci proses SPBE yang ada di daerah masing-masing.
Termasuk langkah-langkah yang dilakukan untuk memperkuat sistem serta bukti-bukti yang mendukung.
"Terkait dengan proses bisnis SPBE yang ada di seluruh provinsi maupun kabupaten dan kota, proses penilaian itu melalui aplikasi sehingga kita memasukkan proses SPBE yang ada di kita seperti apa, penguatan-nya seperti apa, bukti-buktinya apa itu melalui sistem aplikasi SPBE yang hari ini diluncurkan sehingga besok di penilaian kami sudah memasukkan semua proses bisnis untuk penguatan SPBE provinsi melalui aplikasi terbaru," kata Sofian.
Ia berharap dengan diluncurkan aplikasi ini nantinya akan membawa dampak positif bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di Gorontalo.
Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh SIA SPBE V2, diharapkan pengelolaan bisnis SPBE akan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel bagi semua pihak yang terlibat.
"Kami berharap dengan diluncurkan aplikasi ini, dapat memudahkan mengingat kita diminta untuk memasukkan semua proses yang dilakukan termasuk bukti-buktinya sehingga berharap SIA SPBE terbaru yang mereka buat ini memberi banyak kemudahan untuk pemerintah di seluruh tingkatan," imbuhnya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024