Gorontalo (ANTARA) - Tim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengikuti pelatihan pengkodean Indonesia Case Base Groups (INA CBGs).
Pengkodean Indonesia Case Base Groups adalah sistem pengelompokan penyakit berbasis kasus yang digunakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Indonesia.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Zainal Umar Sidiki dr Rachman Kuki di Gorontalo, Senin, mengatakan pihaknya mengirimkan sejumlah dokter spesialis, dokter umum, serta tim coder rumah sakit tersebut untuk pelatihan dan workshop terkait pengkodean INA CBGs.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan akurasi pengkodean diagnosis guna mendukung kelancaran proses klaim BPJS Kesehatan.
Pelatihan itu dinilai penting, kata Rachman, mengingat masih sering terjadi kesalahan dalam pengkodean penyakit yang berdampak pada tertundanya atau tidak terbayarnya klaim layanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan.
Selain itu, kesalahan dalam coding juga berpotensi menimbulkan kegagalan (fraud) yang dapat merugikan institusi pelayanan kesehatan.
Ia mengatakan kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.
"Alhamdulillah, banyak ilmu yang kami dapatkan selama pelatihan ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan keperluan kami di lapangan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya segera menerapkan ilmu yang diperoleh guna meningkatkan sistem kerja dan mencegah terjadinya kesalahan coding di masa mendatang.
"Insya Allah akan segera kami terapkan apa yang kami pelajari. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan terbaik dan akuntabel," katanya.*