Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyiapkan langkah pengendalian inflasi di Kabupaten Gorontalo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir di Gorontalo, Rabu mengatakan langkah itu dilakukan untuk menindaklanjuti rekomendasi dari KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo pada High Level Meeting (HLM).

"Pada rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menghasilkan beberapa langkah strategis yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintah daerah," ucap Roni.

Langkah-langkah tersebut antara lain, memperkuat koordinasi dan sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam upaya pengendalian inflasi. TPID juga akan melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok secara berkala dan intensif. 

"Akan dikembangkan dan akan dioptimalkan pasar rakyat sebagai pusat distribusi barang kebutuhan pokok," kata Roni.

Dia mengungkapkan, TPID melakukan operasi pasar murah untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok, sekaligus menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak inflasi.

Roni menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Gorontalo memiliki komitmen besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Olehnya setiap rekomendasi dan arahan yang diberikan oleh Bank Indonesia telah dirumuskan dan akan ditindaklanjuti secara komprehensif.

Dengan langkah-langkah strategis dan kerja sama yang solid dari semua pihak, Roni Sampir optimistis inflasi di Kabupaten Gorontalo dapat dikendalikan dengan baik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, inflasi di daerah itu pada bulan April 2024 yaitu 5,89 persen (yoy). Namun untuk inflasi bulan ke bulan masih bisa dikendalikan. Karena secara bulanan inflasi Kabupaten Gorontalo masih cukup rendah yaitu 0,60 persen pada bulan April 2024.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024