Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo bersama Bank SulutGo melakukan kerja sama pembayaran retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Saya mengapresiasi atas inisiasi dan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Perindag dalam rangka mendorong proses transparansi dan akuntabilitas terhadap sisi pendapatan daerah," ucap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Haris Tome usai menghadiri penandatangan kerja sama tersebut di Gorontalo, Jumat.
Menurutnya, sesuatu perubahan setiap detik terjadi akibat perkembangan dan percepatan teknologi melalui informasi dan digitalisasi, maka saat ini sudah seharusnya memiliki perubahan dalam membangun daerah.
"Kita harus melakukan perubahan. Saya berharap kerja sama dengan swasta seperti ini terus di dorong karena proses membangun itu tidak mungkin berjalan sendiri, maka kolaborasi itu penting karena akan ada percepatan dalam melakukan proses pembangunan di daerah ini," kata Haris.
Ia mengharapkan kerja sama itu harus memiliki progres, dimana sebelum dan sesudah di luncurkan ada perbandingan hingga pendapatan di daerah harus meningkat.
"Tetapi jika sama pendapatannya berarti ada kegagalan dan perlu ada evaluasi. Karena teknologi itu sebenarnya memudahkan kita bekerja lalu meningkatkan etos kerja kita termasuk pendapatan," ujar dia.
Haris menambahkan jika ia terus mendukung kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan inovasi bagi daerah dan kepentingan masyarakat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saya mengapresiasi atas inisiasi dan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Perindag dalam rangka mendorong proses transparansi dan akuntabilitas terhadap sisi pendapatan daerah," ucap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Haris Tome usai menghadiri penandatangan kerja sama tersebut di Gorontalo, Jumat.
Menurutnya, sesuatu perubahan setiap detik terjadi akibat perkembangan dan percepatan teknologi melalui informasi dan digitalisasi, maka saat ini sudah seharusnya memiliki perubahan dalam membangun daerah.
"Kita harus melakukan perubahan. Saya berharap kerja sama dengan swasta seperti ini terus di dorong karena proses membangun itu tidak mungkin berjalan sendiri, maka kolaborasi itu penting karena akan ada percepatan dalam melakukan proses pembangunan di daerah ini," kata Haris.
Ia mengharapkan kerja sama itu harus memiliki progres, dimana sebelum dan sesudah di luncurkan ada perbandingan hingga pendapatan di daerah harus meningkat.
"Tetapi jika sama pendapatannya berarti ada kegagalan dan perlu ada evaluasi. Karena teknologi itu sebenarnya memudahkan kita bekerja lalu meningkatkan etos kerja kita termasuk pendapatan," ujar dia.
Haris menambahkan jika ia terus mendukung kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan inovasi bagi daerah dan kepentingan masyarakat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024