Kota Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengajak masyarakat Gorontalo menggunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe 2025 di Siendeng, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana pada kegiatan itu menjelaskan Tumbilotohe atau malam pasang lampu pada malam ke 27 Ramadhan merupakan adat dan budaya Gorontalo yang tinggi dan syarat makna.
"Di Festival Green Tumbitohe pada malam hari ini, kami membawa program QRIS sebagai salah satu bentuk transformasi sistem pembayaran digitalisasi," ucap Bambang.
Bambang menjelaskan di era digitalisasi sekarang mendorong dan bahkan mengubah kebiasaan dalam hal melakukan transaksi menggunakan uang tunai untuk beralih melakukan transaksi menggunakan QRIS.
Ia mengatakan salah satu gerakan yang dilakukan untuk penggunaan QRIS yakni dengan menyediakan transaksi QRIS di setiap pedagang kue tradisional Gorontalo pada festival itu dengan hanya perlu membayar Rp1 untuk mencicipi kue di setiap lapak yang ada.
Pedagang yang menggunakan QRIS terbanyak, kata dia, akan dilihat siapa yang memperoleh penerima transaksi QRIS terbanyak pada festival itu.
Bambang menjelaskan, pada periode Januari hingga Februari 2025 tercatat besar 122.000 pengguna QRIS dan tercatat ada 128.000 merchant atau penerima transaksi dengan menggunakan QRIS di Provinsi Gorontalo.
Hal ini, kata dia, masih perlu didorong dan akselerasi baik dari sisi penerima transaksi maupun pengguna di Provinsi Gorontalo.
"Festival Green Tumbilotohe menjadi momen yang tepat untuk kita melakukan transformasi dari kebiasaan lama menggunakan transaksi uang tunai beralih menggunakan QRIS," katanya.*