Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo mengaplikasikan stempel ultra violet (UV) sebagai salah satu inovasi untuk meningkatkan keamanan dan memperketat pengawasan terhadap pengunjung warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas IIA Sulistyo Wibowo di Gorontalo, Selasa mengatakan stempel UV tersebut menjadi bagian dari upaya pengamanan yang lebih efektif dan efisien.

"Melalui stempel ini, pengunjung yang sudah terverifikasi akan mendapatkan tanda khusus yang hanya bisa dilihat menggunakan sinar ultra violet," ucap dia.

Ia menjelaskan, jika hal itu bertujuan untuk menghindari potensi penyalahgunaan izin kunjungan, serta mencegah orang-orang tak berwenang masuk ke area Lapas.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengunjung yang masuk dan keluar sudah melalui pemeriksaan ketat. Dengan stempel UV ini, kami bisa lebih mudah membedakan pengunjung resmi dan mencegah terjadinya tindakan yang merugikan keamanan," ujar Sulistyo.

Penggunaan stempel UV juga diharapkan mampu mempercepat proses keluar-masuk pengunjung, tanpa mengurangi ketelitian dalam pemeriksaan. Inovasi ini pun disambut baik oleh pihak pengunjung, yang merasa lebih aman dan nyaman berkunjung tanpa harus khawatir dengan masalah keamanan.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berinovasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di Lapas Gorontalo.

"Keamanan adalah prioritas utama kami. Dengan inovasi ini, kami harap bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat yang datang untuk menjenguk keluarga mereka," kata dia.

Dengan adanya stempel ultra violet, Lapas Gorontalo menjadi salah satu lapas di Gorontalo yang menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan keamanan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024