Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome mengapresiasi kinerja dari aparat penegak hukum (APH) dalam penindakan pelanggaran hukum di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Haris Tome usai menghadiri pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo, Selasa.
"Daerah kita saat ini menghadapi 43 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang telah didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ini menjadi tugas berat bagi kita semua," ungkap Haris.
Ia juga menyoroti situasi di Kabupaten Gorontalo terkait pelecehan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peredaran narkoba.
Haris juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk program inovatif seperti "Jaksa Sayang Anak," "Polisi Sahabat Anak," hingga kerja sama dengan TNI melalui program "Anak Sahabat Tentara."
"Pemerintah Daerah mendukung penuh langkah APH dalam menekan kriminalitas. Kolaborasi ini akan memperkuat pencegahan dan penanganan kasus di masyarakat," pungkas Haris.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Abvianto Saifulloh mengatakan barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari minuman keras, narkotika dan senjata tajam.
Abvianto menegaskan, kegiatan itu mencerminkan komitmen kolaborasi aparat penegak hukum, khususnya antara Kejaksaan dan Kepolisian.
"Kami berharap ke depan forum komunikasi pimpinan daerah semakin solid dalam kolaborasi untuk mencegah dan mensosialisasikan bahaya tindak pidana di Kabupaten Gorontalo," ujar Abvianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Hal tersebut diungkapkan Haris Tome usai menghadiri pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo, Selasa.
"Daerah kita saat ini menghadapi 43 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang telah didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ini menjadi tugas berat bagi kita semua," ungkap Haris.
Ia juga menyoroti situasi di Kabupaten Gorontalo terkait pelecehan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peredaran narkoba.
Haris juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk program inovatif seperti "Jaksa Sayang Anak," "Polisi Sahabat Anak," hingga kerja sama dengan TNI melalui program "Anak Sahabat Tentara."
"Pemerintah Daerah mendukung penuh langkah APH dalam menekan kriminalitas. Kolaborasi ini akan memperkuat pencegahan dan penanganan kasus di masyarakat," pungkas Haris.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Abvianto Saifulloh mengatakan barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari minuman keras, narkotika dan senjata tajam.
Abvianto menegaskan, kegiatan itu mencerminkan komitmen kolaborasi aparat penegak hukum, khususnya antara Kejaksaan dan Kepolisian.
"Kami berharap ke depan forum komunikasi pimpinan daerah semakin solid dalam kolaborasi untuk mencegah dan mensosialisasikan bahaya tindak pidana di Kabupaten Gorontalo," ujar Abvianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024