Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mendukung penuh pembangunan markas Pangkalan TNI Angkatan Laut di daerah itu guna meningkatkan pengamanan di wilayah laut setempat.
"Pemkab sudah menghibahkan lahan di Kecamatan Anggrek dan berharap markas lanal tersebut mulai dibangun tahun 2017," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Senin.
Hal itu diungkapkan Bupati Indra Yasin pada pertemuan dengan Komandan Lanal Gorontalo Kolonel Laut Andi Anom Wibowo yang baru menggantikan pejabat lama Kolonel Laut Sadikin Rijali.
Pembangunan markas lanal tersebut, katanya, penting disegerakan sebagai bentuk kerja sama dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah perairan kabupaten itu.
Gorontalo Utara merupakan wilayah pesisir dengan garis panjang pantai mencapai 317 kilometer, posisinya terbuka di Laut Pasifik yang berhadapan langsung dengan negara-negara Asia lainnya.
Ia mengharapkan leberadaan markas lanal meningkatkan sinergi satuan itu dengan pemkab, terhadap upaya penertiban keamanan di wilayah laut.
Apalagi, katanya, pemkab terus berupaya memerangi aksi pencurian ikan oleh kapal-kapal asing, khususnya di wilayah barat perairan setempat.
Ia mengatakan nelayan lokal sering memberikan informasi bahwa masih banyak kapal asing di perairan itu.
Bahkan, katanya, mereka menggunakan bendera Indonesia agar bisa bebas menangkap ikan di wilayah perairan itu.
"Termasuk penertiban pelaku pencurian ikan yang menggunakan bom serta antisipasi dijadikannya pulau-pulau tak berpenghuni sebagai tempat persembunyian para pelaku kejahatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Pemkab sudah menghibahkan lahan di Kecamatan Anggrek dan berharap markas lanal tersebut mulai dibangun tahun 2017," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Senin.
Hal itu diungkapkan Bupati Indra Yasin pada pertemuan dengan Komandan Lanal Gorontalo Kolonel Laut Andi Anom Wibowo yang baru menggantikan pejabat lama Kolonel Laut Sadikin Rijali.
Pembangunan markas lanal tersebut, katanya, penting disegerakan sebagai bentuk kerja sama dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah perairan kabupaten itu.
Gorontalo Utara merupakan wilayah pesisir dengan garis panjang pantai mencapai 317 kilometer, posisinya terbuka di Laut Pasifik yang berhadapan langsung dengan negara-negara Asia lainnya.
Ia mengharapkan leberadaan markas lanal meningkatkan sinergi satuan itu dengan pemkab, terhadap upaya penertiban keamanan di wilayah laut.
Apalagi, katanya, pemkab terus berupaya memerangi aksi pencurian ikan oleh kapal-kapal asing, khususnya di wilayah barat perairan setempat.
Ia mengatakan nelayan lokal sering memberikan informasi bahwa masih banyak kapal asing di perairan itu.
Bahkan, katanya, mereka menggunakan bendera Indonesia agar bisa bebas menangkap ikan di wilayah perairan itu.
"Termasuk penertiban pelaku pencurian ikan yang menggunakan bom serta antisipasi dijadikannya pulau-pulau tak berpenghuni sebagai tempat persembunyian para pelaku kejahatan," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016