Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara konsisten melaksanakan Program Rumah Layak Huni dengan menyalurkan bantuan untuk program tersebut hingga 2018.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Senin, mengatakan, perbaikan rumah kumuh menjadi rumah sehat layak huni ditargetkan sebanyak 495 unit per kecamatan setiap tahun.
Nilai anggarannya pun meningkat dari Rp21 juta tahun 2015 menjadi Rp23 juta tahun 2016.
"Penyalurannya terus di evaluasi sehingga pertambahan nilai bantuan pun disesuaikan sesuai aspirasi masyarakat dan fakta di lapangan agar bantuan benar-benar tersalurkan dengan baik sesuai pemanfaatannya dan tuntas terrealisasi," ujar Bupati.
Pemkab Gorontalo Utara berharap pada tahun 2017, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan pembangunan rumah susun serta perumahan nelayan melalui Kementerian Perumahan Rakyat akan terus disalurkan di daerah itu.
"Tahun ini, realisasi bantuan rumah susun di Kecamatan Anggrek diharapkan tuntas terealisasi," ujar Bupati.
Di samping upaya Pemkab Gorontalo Utara mendapatkan alokasi bantuan yang sama dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kementerian Sosial RI melalui Program Bedah Rumah, termasuk perumahan sistem kredit dengan harga murah.
Hingga tahun 2016, kata Indra, tercatat dua ribu unit rumah sehat layak huni dengan bantuan pemerintah sudah terbangun.
"Pemkab Gorontalo Utara menargetkan hingga tahun 2018 ada 5.500 unit rumah sehat layak huni di daerah itu terbangun," kata Indra saat peletakkan batu pertama pembangunan rumah bantuan pemerintah di Desa Masuru, Kecamatan Kwandang.